|
Kakanwil Hukum dan HAM Prov.Bali I Gusti Kompiang Adnyana memberikan ucapan selamat
kepada Titin Dian Hestiyantini, salah satu Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng di Singaraja
|
Buleleng,
Dewata News.com – Kepala Kanwil
Hukum dan HAM Provinsi Bali, I Gusti Kompiang Adnyana menilai, dibanding dengan
keberadaan Notaris yang daerah operasionalnya di kabupaten lainnya di Bali,
untuk Notaris di Singaraja, kabupaten ujung utara Bali ini semuanya baik dan tidak
ada yang bermasalah.
”Terhadap oknum Notaris yang bermasalah dalam melaksanakan kinerja tidak
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku meski prosentase
kecil, baik yang tersangkut tindak pidana diserahkan kepada pihak berwajib
untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata I Gusti Kompiang Adnyana
usai pelantikan dan mengambil sumpah jabatan Anggota Majelis Pengawas Daerah
Notaris Kabupaten Buleleng di Singaraja, Kamis (29/01) siang.
|
Kakanwil Hukum dan HAM Bali ketika mengambil sumpah
Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng,
di Singaraja, Kamis siang.
|
Ia menekankan tugas Majelis Pengawas Daerah Notaris melakukan pengawasan
terhadap kinerja Notaris yang ada sesuai dengan Undang-Undang No.30 Tahun 2004.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) bernomor 20-44-07.01 Tahun 2014 tanggal
22 Desember 2014 disebutkan Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng
sebanyak 9 orang, masing-masing 3 orang dari unsur pemerintah, akademisi dan notaris.
Mereka itu, adalah Gusti Agus Mahendra,
Titin Dian Hestiyantini dan Gede Suparna (unsur pemerintah), Putu Sugi Ardana,
Nyoman Gede Remaja dan Nyoman Surata (unsur akademisi), Nyoman Sugandi, Ketut
Suryanda dan Made Artaka (unsur notaris).
|
Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng |
Asisten I Sekda Buleleng Ida Bagus Surya
Manuaba mewakili Bupati dalam sambutannya menekankan, hendaknya Majelis
Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng mampu melaksanakan tugas pengawasan
kepada notaris yang ada di Buleleng ini.
Putu Sugi Ardana dari unsur akademisi yang
pada periode sebelumnya juga memperkuat Majelis Pengawas Daerah Notaris
Kabupaten Buleleng mengatakan, setelah pengukuhan ini segera melakukan rapat
untuk memilih ketua. Menurut dosen Unipas Singaraja ini, ada sekitar 50 Notaris
yang wilayah operasionalnya di Kabupaten Buleleng dan kinerja mereka sudah
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Buleleng siang itu,
selain dihadiri unsur Forum Komunikasi Unsur Pimpinan Daerah, juga Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Buleleng Sumardhana, Kepala Imigrasi Denpasar maupun Singaraja,
Kalapas Denpasar dan Singaraja. (DN~TiR).—
Siiip...
ReplyDelete