Buleleng,
Dewata News.com — Kini perjalanan dari Denpasar ke Singaraja,
khususnya kawasan Lovina, bisa di capai dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini
mengingat jalur 'short-cut' dari Wanagiri ke arah Lovina melalui Desa Selat
sudah di perbaiki. Dalam kondisi lalulintas yang tergolong lancar, jika anda ke
Lovina melalui jalur biasa lewat Gitgit, dari kawasan puncak, paling tidak anda
butuh sekitar 1,5 jam. Lain cerita jika ada bis atau truk besar di depan anda
maka perjalanan akan memakan waktu berlipat lipat, baik dari puncak ke arah
Lovina maupun sebaliknya.
Dengan dibukanya kembali jalur desa Selat anda bisa menghemat waktu di
kisaran 40 sampai 60 menit. Bayangkan selisihnya hampir dua kali lipat. Sebagai
bonus, anda akan disuguhkan sebuah pemandangan yang eksotis sambil menikmati
hangatnya kopi disalah satu warung pinggir jalan.
Dari kawasan puncak dimana terdapat banyak gerai bakso di sebelah kanan
jalan (setelah melewati danau Tamblingan), maka ambil arah ke kiri dimana
tikungannya lumayan tajam. Anda akan melewati warung Bukit Hexon. Kemudian
setelah beberapa menit akan melewati warung Nerike. Sekitar lima menit kemudian
terdapat pertigaan yang di sebelah kanannya terdapat baliho "Munduk Moding
Plantation" - sebuah resort perimum yang memiliki pemandangan eksotis.
Dari pertigaan ini anda masih harus berkendara sekitar lima menit lagi,
maka ambil arah ke kanan di bundaran pertama. Hanya beberapa ratus meter dari
sini anda akan melewati resort tadi. Jalan terus hingga menemui satu bundaran
lagi dan ambilah arah ke kanan. Di pertigaan selanjutnya ambil arah kiri, kalau
lurus anda akan menuju desa Tegallinggah. Dalam kurun waktu kurang lebih
tigapuluh menit anda akan tiba di sebuah persimpangan; kalau lurus akan menuju
desa Anturan, ambilah arah ke kiri dimana anda akan muncul di daerah
Kalibukbuk.
Jalur ini belum banyak di manfaatkan oleh warga Singaraja. Sesekali anda
akan bertemu dengan turis luar negeri yang suka berpetualang menggunakan sepeda
motor. Salah satu tantangan jalur ini adalah tanjakannya yang lumayan curam dan
agak panjang. Teman saya pernah melaluinya dengan mengendarai Karimun Estilo
dengan total lima penumpang, pulang pergi, dan tidak mengalami masalah sama
sekali. Artinya, mobil bermesin lebih besar mestinya bisa melaluinya dengan
lebih sigap.
Tidak di sarankan buat pengendara motor matic jika berboncengan dan
masing masing memiliki bobot setara pemain Sumo. Motor matic membutuhkan
landasan pacu yang lebih panjang untuk mendaki tanjakan yang curam.
Sebagai tambahan, saat saya melibas jalur ini dari Wanagiri ke arah desa
Selat saya hanya butuh 30 menit dan kemudian di tambah 5 menit lagi untuk
mencapai Lovina. Kalau anda hendak bepergian ke kawasan Lovina maka jalur ini
layak di pertimbangkan. Jangan lupa pakai sabuk pengaman atau helm standar klik
buat pengendara sepeda motor. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com