Kapolda Bali, Irjen Pol Benny Mokalu |
Denpasar, Dewata News.com – Menanggapi adanya latihan yang diduga dilakukan oleh ISIS di Tabanan melalui pesan singkat BlackBerry Massanger (BBM), diakui Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu hal tersebut bisa saja terjadi.
"Teroris itu, dimana-mana terjadi. Kita lihat Prancis yang
tenang-tenang, tiba-tiba muncul teror," ujar Benny.
Dia berharap masyarakat Bali untuk selalu waspada dan bekerja sama
dengan anggota TNI dan Polri. "Masyarakat tolong bantu ya. Tapi sejauh ini
situasi kondusif," Benny
Sementara di tempat terpisah, Kasdam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI
Ruslian Hariadi mengaku belum mendapatkan informasi jelas mengenai pelatihan
tersebut.
"Masih belum ada infornasi tentang pelatihan di Tabanan. Kami kan
belum tahu latihan apa. Siapa tahu itu latihan senam," ujar Ruslian
Hariadi ditemui di Lapangan Renon,
Denpasar.
Hal ini juga perlu adanya peran serta dari Ketua RT/RW dalam menghadapi
tamu. "Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor ke mereka (Ketua RT/RW).
Dan juga harus tahu tujuannya apa," tambah Ruslian Hariadi..(DN~HuM).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com