Buleleng, Dewata News.Com – Aksi nekat gantung diri dilakukan Nengah Die (65), laki-laki paruh baya beralamat di Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Diduga penyebab kematian korban, dari rasa frustasi yang dipendam, akibat ditinggal sendirian di rumah. ”Korban sering mengeluh tidak kerasan sendiri di rumahnya karena ditinggal kerja di Denpasar, bersama anak-anaknya,” kata sebuah sumber di Tejakula, Senin (05/01).
Keluarga korban yang mengetahui pertama kali kejadian tersebut, tampak
terkejut kaget dan tidak menyangka apabila korban mengambil keputusan singkat,
mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, sekitar pukul 06.00 Wita, awal bulan
Januari 2015 ini.
Korban Nengah Die, ditemukan
pertama kali dikamarnya, oleh saksi Ketut Suarta, yang juga kerabat korban.
Kondisi korban, telah berada berdiri tergantung pada ventilasi kamar, yang
dipasangi bambu. Kerabat korban, mencoba bergegas menyelamatkan korban, dengan
melepaskan jeratan ikatan se.lendang di leher korban.
Saat ditemukan pertama kali, korban hanya mengenakan celana pendek
berwarna hitam corak ungu, namun tidak memakai baju. Temuan terhadap jenazah korban
gantung diri tersebut, kemudian dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian dan
tim medis, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra di Singaraja,
Senen (05/01) pagi membenarkan telah terjadi kasus bunuh diri dengan korban
Nengah Die, asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula,
Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com