BPBD Provinsi Bali terus melatih pembentukan tim reaksi cepat yang siap
memberikan bantuan ketika terjadi bencana alam
|
Denpasar, Dewata News.Com – Memasuki lembaran baru di Tahun 2015 ini, tampaknya musim hujan juga membuat cuaca tidak menguntungkan hampir di semua kabupaten-kota di Bali. Menghadapi musim hujan ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali telah menyikapi dengan melakukan pelatihan mengarah pada pembentukan tim reaksi cepat yang setiap saat bisa digerakkan ketika terjadi bencana alam.
Cuaca tidak bersahabat ketika turun hujan disertai angin kencang yang
terjadi pada hari Jumat (02/01) mengakibatkan dua orang meninggal dunia karena
tertimpa pohon tumbang.
Kepala BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra ketika dihubungi, Sabtu
(03/01) membenarkan terjadinya tumbangnya pohon
yang mengakibatkan dua orang meninggal, dengan lokasi yang berbeda,
yaitu di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung dan di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang,
Kabupaten Gianyar.
Ia juga mengungkapkan, prakiraan BMKG pada hari Sabtu (03/01) di seluruh
wilayah Bali diperkirakan hujan dan kecepatan angin 22 s/d 26 km//jam.
Kepala BPBD Provinsi Bali DM.Indra mengajak seluruh komponen masyarakat
secara bersama-sama saling mengingatkan keluarga dan sahabat untuk selalu
waspada di jalan raya apabila cuaca kurang bersahabat. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com