Bupati dan Ketua DPRD Buleleng Melayat ke Rumah Duka Alm. Nyoman Wistana

      Bupati dan Nyonya Aries Agus Suradnyana ketika melayat ke rumah duka alm. Nyoman Wistana 

                                       di Kelurahan Banjar Tergal, Singaraja, Kamis.

Buleleng, Dewata News.com – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Nyonya Aries Agus Suradnyana secara khusus menyempatkan waktu kesibukannya untuk melayat ke rumah duka almarhum Nyoman Wistana di Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, Kamis (22/01).

     Mendampingi orang nomor satu di Kabupaten Buleleng itu, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Buleleng Made Budi Astawa dan Kepala Bagian Umum Setkab Buleleng Gede Sugiartha Widiada maupun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

     Juga menyusul melayat ke rumah duka almarhum Nyoman Wistana, yakni Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna. Sementara Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra telah datang ke rumah duka pada hari Rabu (21/01) malam.

    Bupati Agus menyampaikan rasa duka mendalam dengan meninggalnya Nyoman Wistana sebagai rekan seperjuangan, karena almarhum selaku Ketua Ranting PDIP Kelurahan Banjar Tegal, dengan doa semoga arwah almarhum diterima disisiNya dan mendapat tempat yang layak sesuai dengan karma semasa hidupnya.

     ”Saya menyempatkan waktu yang semestinya sudah berangkat ke Jakarta menghadiri undangan Presiden Jokowi kepada para Bupati, Walikota se-Indonesia. Tapi, karena almarhum sebagai teman seperjuangan di PDIP, sehingga waktu keberangkatan ditunda,” ujarnya.

     Dihadapan istri dan putra-putra almarhum serta keluarganya, Bupati Agus secara spontan membantu kedua putra almarhum yang Sarjana Akutansi, baik Putu Ari Sanjaya maupun Made Wendy Kusuma, setelah upacara Pitra Yadnya tuntas untuk sementara mengabdi di lingkungan Pemkab Buleleng.

     Sementara yang bungsu, Nyoman Indrawan yang semester VIII Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sekaligus sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas, setelah nanti selesai menempuh pendidikan, Bupati Agus minta ikut membesarkan perusahaannya di Denpasar.  

     Almarhum I Nyoman Wistana meninggal dunia di RS Surya Husada, Denpasar pada hari Jumat (16/01) sekitar pukul 23.45 Wita karena sakit, setelah selama empat hari sebelumnya sempat mendapat perawatan di Ruang Laksmi Mahottama, RSUD Buleleng, Singaraja.

   Upacara perabuan Pitra Yadnya (Ngaben) almarhum Nyoman Wistana akan dilaksanakan pada hari Minggu (25/01) di pekuburan Banjar Adat Banjar Tegal, Singaraja. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang putra, yang bungsu masih menempuh pendidikan S1 Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undiksha Singaraja setelah menyelesaikan program studi D3 Akutansi di kampus setempat. (DN~TiR).—