@ Kepala BLH Minta Maaf
Buleleng, Dewata News.com – Setelah bendera merah putih berkibar terbalik di Kantor Kelurahan Kedonganan, Badung, beberapa waktu lalu, kini peristiwa yang sama terjadi di halaman kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, tepat di depan rumah jabatan Bupati Buleleng, Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Peristiwa miris itu lewat foto sempat beredar di jejaring sosial, Kamis
(08/01), dimana tampak jelas bendera putih merah berkibar tepat di atas papan
nama kantor BLH di Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Buleleng. Dari keterangan yang
dihimpun Dewata News.com, foto itu diambil pada Rabu (07/01 bertepatan dengan dilakukannya
mutasi ratusan pejabat dilingkungan Pemkab Buleleng.
Kepala BLH Buleleng, Nyoman Surya Temaja mengatakan pihaknya sudah
meminta maaf kepada masyarakat Buleleng di jejaring social, terkait beredarnya
foto itu. Menurutnya, tidak ada kesengajaan dalam pemasangan bendera terbalik
itu.
"Saya sudah langsung meminta maaf di facebook. Kami juga
sudah berkoordinasi dengan Pak wakil dan bupati," ujarnya.
Ia mengungkapkan, bendera itu dipasang oleh petugas jaga malam saat pagi
buta dan . pemasangan bendera terbalik itu karena kelalaian petugas. "Itu
yang memasang petugas kami yang jaga malam. Memasangnya pas subuh, jadi mungkin
tidak kelihatan. Semementara para karyaan hari itu konsentrasi pada acara
mutasi, jadi tidak ada yang memperhatikan bendera," ucapnya.
Temaja menambahkan, pihaknya telah memberi teguran kepada petugas
pemasang bendera terbalik itu. Selain itu, kini setiap yang bertugas memasang
bendera diwajibkan hormat selama lima detik setelah bendera berkibar. "Selain
untuk memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih. Ini juga untuk
memastikan bendera sudah terpasang dengan bendera," tandasnya. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com