BAHAS PESISIR – CTI Summit 2009 di Manado. Forum ini membahas sumberdaya laut agar tak rusak guna melayarkan ekonomi maritim |
Buleleng, Dewata News.Com – Keberhasilan Buleleng sebagai salah satu pelopor nelayan ramah lingkungan yang menjadikan terumbu karang yang dulunya rusak karena sianida, sekarang sudah menjelma menjadi barisan hard dan soft coral, terutama di Desa Les dan Desa Pemuteran, sehingga kabupaten di ujung utara pulau Bali ini dijadikan ajang pertemuan Walikota dan Bupati se-Kawasan Coral Trie Angel (pertemuan Walikota dan Bupati Pesisir se-kawasan Segitiga Karang).
Sebagian besar para Walikota dan Bupati
Sekawasan Coral Tri Angel, sejak Senen (01/12) sore sudah tiba di kota Buleleng Smile, sebagai tempat ajang
pertemuan yang diprogram akan berlangsung, mulai tanggal 2-4 Desember 2014
ini, siang ini memasuki Registrasi dan Chek in di Hotel Banyualit, kawasan
wisata Lovina.
Sebagai tuan rumah dari pelaksanaan temu Walikota dan Bupati Sekawasan
Coral Tri Angel, Selasa (02/12) petang ini Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
mengadakan jamuan makan malam diwarnai dengan kesenian khas Bali Utara.
Pertemuan Walikota dan Bupati Sekawasan Coral Tri Angel ini oleh pihak
pelaksana sangat mengharapkan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan //
Menteri Dalam Negeri, Rabu (03/12), seperti diungkapkan Sekda Buleleng Dewa
Ketut Puspaka selaku Ketua Panitia di Singaraja, Selasa (02/12).
Direktur Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementrian
Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad mengatakan, pertemuan ini adalah
untuk memperkenalkan CTI-CFF dan program kepada pimpinan daerah Kabupaten/Kota
di Kawasan Segitiga Karang membangun kerangka kerja sama antar-pimpinan daerah
dengan pimpinan pusat, khususnya dalam penerapan National Plan Of Action (NPOA)
dari CTI CFF,
Sebelum dibuka resmi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan
menyampaikan sekapur sirih selamat datang kepada seluruh Walikota dan Bupati
yang hadir dari Kawasan Coral Tri Angel di Lovina, Buleleng, Bali.
Memasuki ajang pertemuan, para Walikota dan Bupati Sekawasan Coral Tri
Angel ini diajak membahas ”Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Ekonomi
Kewilayahan”, terkait Mekanisme, Aturan dan Peningkatan kapasitas.
Pada session Pemaparan tema oleh Pembicara Kunci (10.30-11.00) yang dipandu Moderator Utama (Opsi Moderator
Utama, adalah Suryopratomo dan Desi Anwar dari Metro TV), mendampingi pembicara
Marzuki Usman yang Mantan Menteri Pariwisata, Kehutanan, Kepala BKPM dan Dr.
Sudirman Saad, M.Hum, Direktur Jenderal Kelautan Pesisir, dan Pulau-pulau Kecel
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pada session berikutnya, World Café Discussion (11.00-12.30) dengan
narasumber Dr.Ir. Sri Yanti – Direktur Kelautan dan Perikanan, Bappenas. Prof.
Bambang SP – Pakar ITB (Kerjasama Antar Daerah, contoh Teluk Bone. Dr.Subandono
Diposaptono, M.Eng – Direktur Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau Kecil, KP3K,
KemKP Direktur Kerjasama Antar Daerah, PUM, Kemendagri. Dr.Desi Albert Mamahit, M.Sc – Kalakhar Bakorkamla
– Rektor Universitas Pertahanan Nasional, BPKM. dan Prof.Yohanes Surya –
Universitas Surya.
Word Café Forum, menurut Kadiskanla Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, peserta
akan berdiskusi dalam meja masing-masing dengan satu orang pemandu dan penulis.
Selain peserta di setiap meja, akan dihadiri oleh satu-dua orang nara sumber
yang akan memperkaya diskusi.
Setelah istirahat makan siang dilanjutkan session (13.30-14.00) berikutnya
dengan tema ”Peran Swasta dala Pengembangan Ekonomi Kewilayahan: Investasi
dengan pembicara Agung Pambudi dari APINDO dilanjutkan dengan forum diskusi.
Acara kegiatan sore pukul 16.00-16.30 sebagai ajang Pemaparan Kerjasama
Pusat Daerah atau antar Daerah, memberi kesempatan kepada Pemkab Buleleng dan
BalitbangKP, serta Pemkab Wakatobi dan BPSDM, BalitbangKP. Kemudian (16.30-17.00)
dilanjutkan dengan Presentasi Hasil FGD oleh perwakilan Walikota/Bupati serta
Penyampaian Komunike Buleleng dan Rencana Tindak Lanjut.
Acara di hari pertama ini dijadwalkan hingga pukul 19.00 ditutup dengan
ramah tamah, setelah penutupan untuk dilanjutkan pada hari Kamis (04/12) untuk
perjalanan menuju lokasi Field Trip
dengan sasaran Desa Wisata Pemuteran dan Balai Besar Riset Perikanan
Budidaya Laut Gondol. Kegiatan kunjungan dan diskusi ini diagendakan hingga
pukul 13.30 Wita kembali ke Lovina. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com