operasi-psk-di-makassar |
Makassar, Dewata News.Com – Satpol PP menggerebek puluhan wanita pelacur dari berbagai daerah di wilayah Jawa Timur terutama dari kawasan eks Dolly di berbagai panti pijat dan wisma di Makassar.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Makassar,
Manai Sophian yang memimpin mengungkapkan kebanyakan dari mereka ini berasal
dari eks Dolly
dan berbagai daerah seperti Jawa Timur, Semarang, Bandung, NTB, dan Aceh.
"Kita memang lakukan secara mendadak, bahkan anggota pun tak tahu
kita ini akan melakukan penggerebekan. Karena kalau dijadwal selalu saja bocor
dan kita tak tahu apa-apa," katanya di Balaikota Makassar, Jl
Ahmad Yani, Makassar,
Selasa (16/12).
Ia mengakui selama ini operasi selalu bocor karena dijadwal beberapa
hari sebelumnya di kantor. "Nah...sekarang ini semau saya. Jadi tak bocor,
karena banyak yang sudah bertanya-tanya tadi, saya curiga mereka ini yang bikin
bocor," katanya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Makassar,
Alham Arifin mengakui operasi mendadak akan terus dilakukan dan ini hanya
dilakukan atas koordinasi dirinya dan Manai Sophian.
"Ini memang harus kita lakukan sesuai dengan keputusan wali kota
yang ingin menghentikan praktek pelacuran di Makassar,"
katanya. (*)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com