Mengintip lokasi menyelam internasional di Pulau Menjangan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/28/14

Mengintip lokasi menyelam internasional di Pulau Menjangan


Buleleng, Dewata News.ComBali memang selalu terkenal sebagai tempat wisata alam dan budaya yang menakjubkan. Karena keindahannya, Pulau Bali bahkan mejadi tujuan wisata bagi para wisatawan mancanegara. Namun, ada satu pulau di kawasan Bali yang tidak kalah menakjuban, yakni Pulau Menjangan.

      Pulau yang terletak di wilayah Bali bagian Barat ini masih merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Nama menjangan dalam bahasa Jawa berarti Kijang. Sesuai namanya, Anda akan menemukan banyak binatang cantik ini di pulau Menjangan. Uniknya, kijang-kijang ini datang ke pulau menjangan dengan berenang sejauh 1,2 mil setiap musim semi.

     Meskipun banyak menjangan yang bisa ditemukan disini, jumlahnya ternyata semakin berkurang dari tahun ke tahun. Untuk mencegah populasinya yang terus menurun, pemerintah melakukan konservasi dengan menjadikan Pulau Menjangan sebagai Taman Nasional Bali Barat.


     Meskipun bernama Pulau Menjangan, bukan berarti Anda hanya akan menemukan Kijang di sini. Ada begitu banyak biota laut menawan yang tinggal di perairan Pulau Menjangan. Terdapat formasi bebatuan yang kompleks dengan gua-gua besar dan kecil yang menjadi habitat terumbu karang, karang lunak, kerapu besar, belut moray, kakap kecil, batfish, barrel sponges, serta sea fans. Lautnya yang dalam dengan arus yang tenang juga menjadi tempat tinggal bagi tuna, jackfish, batfish, anglefish, penyu laut, bahkan hiu.

      Di pulau inilah aktifitas penyelaman mulai ditekuni secara serius di Bali. Pada tahun 1978, klub-klub penyelaman di Indonesia seperti POSSI, Ganesha, Nusantara, dan Trisakti melakukan penyelaman di pulau yang terkendal dengan wall diving-nya ini. Pulau Menjangan pun akhirnya menjadi lokasi menyelam internasional andalan di Pulau Dewata. (DN~*).— 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com