Ketua Harian Pengda Lemkari Bali AA Nanik Suryani
memasang sabuk kepada karateka terbaik sesuai tingkatan sabuk
|
”Pada kegiatan Gashuku Lemkari yang rutin setiap tahun diselenggarakan
sebagai ajang revolusi mental, di samping memang untuk penyeragaman
tehnik-tehnik karate, disiplin dan mandiri maupun persaudaraan yang mengarah
pada pembangunan karakter,” kata AA Nanik Rahayu usai pelaksanaan Ujian
Kenaikan Tingkat Lemkari Bali di GOR Bhuana Patra Singaraja, Minggu (21/12)
sore.
Sementara kegiatan Gashuku
Daerah Lemkari Bali, menurut cucu Pahlawan Ngurah Rai ini, sudah secara resmi
berakhir, Sabtu (20/12) malam ditandai dengan api unggun di gedung SMKN 1
Singaraja sebagai tempat penampungan para karateka Lemkari se-Bali.
Suasana Ujian Kenaikan Tingkat Lemkari Bali |
Pengusaha kontraktor ini menilai, pelaksanaan Gashuku Daerah dan Ujian
Kenaikan Tingkat Lemkari Bali yang dipercayakan kepada Pengkab Lemkari Buleleng
dengan penuh semangat sudah berjalan baik, sehingga hasil yang telah
ditunjukkan panitia pelaksana yang dibentuk Lemkari Buleleng patut dibanggakan.
Begitu juga kebanggaan kepada seluruh karateka karena selama mengikuti kegiatan
penuh semangat.
Untuk pelaksanaan Gashuku Daerah dan Ujian Kenaikan Tingkat Lemkari Bali
Tahun 2015, menurut Nanik Suryani, dipercaya atas kesiapan Pengkab Lemkari
Bangli.
Selaku Ketua Harian Pengda Lemkari Bali AA.Nanik Rahayu secara resmi
menutup kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Lemkari Bali, sekaligus melakukan
pemasangan sabuk sesuai tingkatan kepada karateka terbaik.
Sebagai karateka terbaik sabuk putih ke sabuk kuning, seperti
disampaikan Ketua MSH Lemkari Bali Nyoman Artana, yakni Ni Ketut Wulandari. Karateka
terbaik sabuk kuning ke sabuk hijau, Ayu dan dari sabuk hijau ke sabuk biru,
yakni Ketut Jaya Darma dan sabuk biru ke sabuk cokelat I Wayan Dipra dan sabuk
cokelat Ni Komang Kristina.
Simpay Nasa sbg sepuh Lemkari Bali kendati dalam kondisi sakit tetap semangat hadir |
Kepada seluruh karateka Lemkari Bali diiingatkan Nanik Rahayu, setelah
kegiatan ini tetap berlatih secara kontinyu. ”Khusus para karateka sabuk
cokelat agar ikut membangun dan mengembangkan Lemkari diseluruh Bali, karena
sudah bisa menjadi asisten pelatih, hingga pada saatnya nanti meraih Dan
Karate.
Seperti diungkapkan Ketua Panitia Gusde Mahardika, kegiatan Gashuku
Daerah dan Ujian Kenaikan Tingkat Lemkari Bali Tahun 2014 diikuti 750 karateka
yang berlangsung selama tiga hari.
Peran PMI Buleleng dalam memberikan pertolongan kepada karateka peserta Ujian Kenaikan Tingkat Lemkari Bali. |
Selama kegiatan Lemkari Bali ini, Tim Inti PMI Cabang Buleleng
menugaskan Daud Puji Raharjo, Erlanggita Natha Santi dan Asri Premasanti dengan
gesit memberkan pelayanan kepada karateka yang tiba-tiba mendapat serangan
sakit. Seperti halnya, ketika dilaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat di
GOR Bhuana Patra Singaraja, memberikan penanganan khusus terhadap karateka
putri dari Kubutambahan yang tiba-tiba sakit asma kambuh, sehingga harus
diberikan bantuan tambahan pernafasan. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com