Etika Sosial Media - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/29/14

Etika Sosial Media

Illustrasi etika media 

Dewata News.Com  - Siapa yang kini tak bisa lepas dari gadget, angkat tangan! Teknologi yang semakin canggih dan modern, membuat kita semakin dimanjakan oleh kecanggihannya. Sehingga kita menjadi warga yang konsumtif. Ditambah berbagai smartphone yang berlomba-lomba menyuguhkan aplikasi yang "free". Dari aplikasi tersebut, kita bisa jauh lebih cepat menyampaikan infomasi yang update. Namun, kita juga harus memperhatikan etika pemakaian social media yang bisa membuat diri sendiri dan lingkungan sekitar "nyaman".  Nggak ada salahnya kan, Yang muda mempertimbangkan etika sosial media yang epic!

1. Perhatikan friend request
Meskipun yang nge-request itu teman lama, kalau kamu memang nggak terlalu dekat, sebaiknya ngga usah di confirm. Ngga berteman di dunia maya, bukan berarti musuhan di dunia nyata, Kan? Karena kejahatan di dunia maya, kini semakin "lihai" dalam mengelabui korbannya.

2. Jangan percaya segalanya dari google
Jangan sampai Yang muda menulis status yang diketahui dari google tanpa di cek ulang, karena kadang, informasi yang kita dapatkan di google itu berupa opini orang atau tulisan blog masyarakat biasa. Bila kamu menulis status dalam keadaan salah, kamu bukannya dibilang gaul, malah dibilang sok gaul. Apalagi buat mahasiswa yang sedang mencari referensi tugas, harus lebih bisa memilih dan memilah informasi.

3. SARA sangat sensitive
Buat Yang muda yang punya opini tentang kepercayaanya, sebaiknya jangan ditulis. Karena kepercayaan itu private banget, nggak semuanya orang mempercayainya. Bahkan, untuk agama yang sama. Bila kamu salah tulis, kamu akan menjadi sasaran kritikan yang nggak semestinya kamu terima. Hati-hati dan waspada!

4. Jangan sembarangan curhat
Bukan cuma Yang muda saja yang mempunyai masalah, tapi banyak diluar sana. Ngga banget, bila unek-unek, kamu tulis dalam sebuah status media. Bukannya kamu mendapat perhatian, tapi malah kamu akan malu bila tidak ada yang respect. Apalagi, masalah keluarga yang ditulis lewat status. Masih wajar sih, bila meminta pendapat secara online. Yang nggak perlu adalah meng-ekspose nama orang tersebut dan menjelek-jelekkannya. Bila itu sudah menjurus terlalu panas dan kasar, mending segera log out. Daripada memalukan diri sendiri, kan?

5. Rajinlah me-recheck profilmu
Kegiatan yang ini memang bikin males. Coba deh, sedikit luangin waktu kamu untuk nyeting ulang privacy dan securitysetting di facebook kamu. Jangan males memisahkan foto-foto di album, mana yang oke untuk public, mana yang oke untuk teman dan mana yang oke untuk keluarga. Karena, siapa tahu orang yang mengagumi, diam-diam mengambil foto kamu. Bisa saja, kan?

6. Berbagilah, info yang baik
Jangan update personal info melulu di media social. Sekali-kali kalau dapet info yang berguna, bagi-bagi. Terutama yang belum diketahui banyak orang. Misalnya, info kemacetan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Dengan cara ini, kamu justru dibilang anak Gaul. Karena kamu mempunyai banyak wawasan.

7. Gunakan nama asli dan foto asli
Usahakan di setiap akun yang kita punya, cantumkan nama asli di personal info. Apa, sih alasannya? Karena dengan cara ini, mendidik kita supaya bertanggung jawab dan jujur sama omongan sendiri.

8. Bahasa asing
Sangat seru memang bila menulis status dengan bahasa asing. Entah itu bahasa Inggris, Perancis, Jerman. Tapi kalau kita nggak yakin sama grammar-nya, lebih baik gunakan bahasa negeri tercinta kita, Indonesia. Karena kalau salah banget, status kamu akan terbaca "lucu".

9. Don't be naïve
Internet dan social media dipenuhi oleh berbagai tipe penduduk, dengan mudah, orang bisa menyamar dari sifat latar belakangnya. Jadi jangan terlalu percaya dengan apa yang ditawarkan secara online. Tetap hati-hati dalam menggunkan internet. Selalu sediakan waktu untuk membaca ulang sebelum kamu upload atau kamu copy paste. Kalau udah aman dan nggak ada kesalahan penulisan, Yuk menulis!

Banyak cara ataupun kegiatan positif dalam menggunakan smartphone kita. Setelah mengetahui etika social media diatas, masih mau menjadi "sampah" dalam setiap akun sosial media?***

Sumber: majalah Gadis

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com