Mpu Jaya Prema (c) Foto : facebook |
Denpasar, Dewata News. Com - Menjelang
Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (17/05) esok, masyarakat Bali terutama
yang beragama Hindu hampir semua pulang ke kampung halaman untuk merayakan dan
sembahyang hari raya. Memang kebanyakan mereka bekerja tersebar di daerah
denpasar dan sekitarnya.
Namun hal itu dijadikan oleh para
pencuri untuk membobol rumah yang di tinggalkan oleh pemiliknya. Hal ini yang
dialami oleh Mpu Jaya Prema, dimana rumah yang ditinggalkan pulang kekampung
halaman dibobol oleh pencuri.
Musibah itu diketahui melalui
ketua RT setempat yang menghubunginya melalui telepon, mengatakan kalau rumah
Mpu Jaya Prema dibobol maling. Kabar mengenai rumah Mpu kemalingan tersebut
terlihat melalui tulisan yang di posting oleh Mpu Jaya Prema melalui akun
facebook miliknya.
"Terpaksa ke Denpasar saat
ini. Ketua RT nelpon rumah saya dibobol maling. Semua kamar berantakan. Yang
pasti hilang 1 laptop, perhiasan-perhiasan dan uang tunai milik paruman
sulinggih dan pribadi, koleksi jam tangan dll. Belum tahu yang lain tapi 400
juta an pasti ada nilainya. Ini lagi ngebut ke Denpasar cek dan lapor
polisi," tulis Mpu Jaya Prema dalam postingannya Selasa (16/12) sore.
Lebih lanjut, Mpu Jaya Prema
menduga malingnya adalah orang dekat atau orang yang mengetahui masalahnya.
Karena pada Jumat (12/12) dia mengambil uang sejumlah 40 juta untuk transaksi
pada Kamis (18/12) lusa, untuk antisipasi bank libur karena hari raya Galungan.
Pada hari Sabtu (13/12) Mpu
bersama keluarga pulang kampung dan rumah dalam keadaan kosong, uang tersebut
disimpan di lemari. Saat ini Mpu sudah
menuju Denpasar untuk mengecek apa saja yang hilang dan melaporkan ke pihak
yang berwajib. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com