Ditinggal Pulang Kampung, Rumah Mpu Jaya Prema Dibobol Maling - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/16/14

Ditinggal Pulang Kampung, Rumah Mpu Jaya Prema Dibobol Maling

Mpu Jaya Prema (c) Foto : facebook


Denpasar, Dewata News. Com - Menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (17/05) esok, masyarakat Bali terutama yang beragama Hindu hampir semua pulang ke kampung halaman untuk merayakan dan sembahyang hari raya. Memang kebanyakan mereka bekerja tersebar di daerah denpasar dan sekitarnya.

Namun hal itu dijadikan oleh para pencuri untuk membobol rumah yang di tinggalkan oleh pemiliknya. Hal ini yang dialami oleh Mpu Jaya Prema, dimana rumah yang ditinggalkan pulang kekampung halaman dibobol oleh pencuri.

Musibah itu diketahui melalui ketua RT setempat yang menghubunginya melalui telepon, mengatakan kalau rumah Mpu Jaya Prema dibobol maling. Kabar mengenai rumah Mpu kemalingan tersebut terlihat melalui tulisan yang di posting oleh Mpu Jaya Prema melalui akun facebook miliknya.

"Terpaksa ke Denpasar saat ini. Ketua RT nelpon rumah saya dibobol maling. Semua kamar berantakan. Yang pasti hilang 1 laptop, perhiasan-perhiasan dan uang tunai milik paruman sulinggih dan pribadi, koleksi jam tangan dll. Belum tahu yang lain tapi 400 juta an pasti ada nilainya. Ini lagi ngebut ke Denpasar cek dan lapor polisi," tulis Mpu Jaya Prema dalam postingannya Selasa (16/12) sore.

Lebih lanjut, Mpu Jaya Prema menduga malingnya adalah orang dekat atau orang yang mengetahui masalahnya. Karena pada Jumat (12/12) dia mengambil uang sejumlah 40 juta untuk transaksi pada Kamis (18/12) lusa, untuk antisipasi bank libur karena hari raya Galungan.

Pada hari Sabtu (13/12) Mpu bersama keluarga pulang kampung dan rumah dalam keadaan kosong, uang tersebut disimpan di lemari.  Saat ini Mpu sudah menuju Denpasar untuk mengecek apa saja yang hilang dan melaporkan ke pihak yang berwajib. (DN - AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com