Buleleng, Dewata News.Com – Dewa Nyoman Sukrawan yang saat ini sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng masih menjadi idola untuk memimpin partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran gemuk itu di kabupaten ujung utara Bali ini, lima tahun ke depan.
Itu tercermin dari proses penjaringan
dan penyaringan para kader banteng yang awalnya 15 orang tersaring 5 kader militan
hasil serapan 148 ranting sebagai bakal calon Ketua DPC PDIP Buleleng periode
2014-2019. ”Ke lima nama kader terbaik dimaksud itu, kini tengah dalam proses
pengodokan ke DPD PDI Perjuangan Bali,” kata Ketua DPC PDIP Buleleng Dewa
Nyoman Sukrawan ketika dihubungi, Jumat (26/12).
Dari hasil penyaringan yang menelorkan 5 kader
nominasi kandidat calon Ketua tersebut, dijelaskan Dewa Sukrawan, akan dipilih
melalui Musyawarah Cabang (Muscab) untuk selanjutnya diusulkan ke DPD PDIP
Bali.
Lima nama kader yang masuk bursa kandidat
Calon Ketua DPC PDIP Buleleng itu, yakni Dewa Nyoman Sukrawan, Putu Agus
Suradnyana, Gede Supriatna, Ni Kadek Turkini serta Putu Mangku Budiasa.
Selaku Ketua Cabang PDIP Buleleng, Dewa
Sukrawan berharap, pelaksanaan Muscab bisa terselenggara awal Januari 2015.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng
periode 2009-12014 ini juga menjelaskan, telah terjaringnya nama bakal calon
untuk diusulkan maju sebagai calon Ketua DPD PDIP Bali dari Buleleng. Lima
calon kandidat itu, yakni I Wayan Koster, Dewa Nyoman Sukrawan, Putu Agus
Suradnyana, Dewa Made Mahayadnya, serta I Ketut Karyasa Adnyana.
Hal itu juga dibenarkan Sekretaris DPC
PDIP Buleleng Gede Supriatna, terkait sejumlah nama-nama yang diusulkan dalam
kepengurusan di PAC, DPC, serta DPD, yang telah dilakukan secara terbuka dan
transparan.
”Kami
telah melakukan rapat DPC, yang akan mengusulkan lima usulan nama terkait calon
Ketua DPC maupun calon Ketua DPD, yang diusulkan DPC PDIP Buleleng. Mengenai
dukungan dari anak ranting untuk calon Ketua DPC ini, sempat muncul sampai lima
belas nama,” ungkapnya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com