Deklarasi Buleleng Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Duna - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/7/14

Deklarasi Buleleng Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Duna


Buleleng, Dewata News.ComBupati dan Walikota wilayah pesisir Indonesia bertemu untuk membahas optimalisasi segitiga terumbu karang bagi kesejahteraan rakyat , di Hotel Banyualit, kawasan pariwisata Lovina, Buleleng, Bali pada tanggal 2 – 4 Desember 2014.

    Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terkait pelaksanaan perrtemuan Bupati dan Walikota Pesisir  dalam rangka dukungan kepada kegiatan Coral Triangle Initiative (CTI) di Indonesia.

   ”Semangat gotong royong itulah yang akan membuat bangsa Indonesia bukan saja akan sanggup bertahan dalam menghadapi tantangan, tapi juga dapat berkembang menjadi poros maritim dunia, locus dari peradaban besar politik masa depan,” tegas Presiden Jokowi.
 
    Pertemuan itu menghasilkan Deklarasi Buleleng yang mendorong semua pihak untuk bersungguh-sungguh menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    Deklarasi Buleleng yang ditandatangani 40 bupati dan wali kota itu dibacakan oleh Bupati Ende, Marsel Petu.    
 Terumbu karang yang ada di Desa Les, Kecamatan Tejakula

      Melalui diskusi kelompok tersebut, yang dilakukan sepanjang hari, bupati dan walikota melihat, bahwa Indonesia sebagai bagian wilayah segitiga terumbu karang yang memniliki potensi yang luar biasa. Itu bukan hanya berkaitan dengan upaya menjadi kelestarian lingkungan, melainkan juga keanekaragaman hayati laut.

     Apalagi letak Indonesia yang sangat strategis sebagai poros maritim dunia. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

    ”Untuk itulah bupati dan walikota mendorong kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, pemerintah dan dunia usaha untuk mewujudkan optimalisasi wilayah segitiga terumbu karang sebagai sumber kehidupan masyarakat, sekaligus Indonesia sebagai poros maritim dunia dunia,” tegas  Marsel Petu.

     Beberapa program aksi disepakati untuk dilaksanakan, baik secara individual maupun kerja sama antardaerah. Bupati dan walikota bersepakat untuk mengadakan pertemuan setiap dua tahun.


      Terkait terumbu karang, wilayah Buleleng telah mendapatkan hasil dengan mewnjadikannya sebagai obyek wisata selam.     
       
    Desa Pemuteran kini menjadi tujuan favorit wisatawan karena memiliki terumbu karang yang diakui sebagai yang terbaik di dunia.

    Desa Pemuteran bisa menjadi contoh kebangkitan ekonomi warganya dengan menjaga kelestarian terumbu karang. Pasalnya, pada tahun 90-an, Desa pemuteran menjadi wilayah dengan kemiskinan saat terumbu karang hancur akibat pencarian ikan hias dengan bom dan racun.

    Selain Desa Pemuteran, Buleleng juga memiliki Pulau Menjangan dengan pesona terumbu karang. Satu tempat penyelaman yang juga memiliki terumbu karang tidak kalah indah, ada di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Di destinasi yang terakhir itu, obyek wisata selam diberi nama Taman Segara. (DN-TiR).—

1 comment:

  1. Gmn responnya Bupati setempat( Bupati Buleleng ) thd preheat an CTI Ini??? Adakah Ide kreatif & inovatif dlm dunia maritime Yg peruntukannya thd kabupaten Buleleng ??? Tidak omong doang tp Kerja dlm ventilation nyata....

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com