Buleleng, Dewata
News.Com – Bupati
dan Walikota wilayah pesisir Indonesia bertemu untuk membahas optimalisasi
segitiga terumbu karang bagi kesejahteraan rakyat , di Hotel Banyualit, kawasan
pariwisata Lovina, Buleleng, Bali pada tanggal 2 – 4 Desember 2014.
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terkait pelaksanaan perrtemuan
Bupati dan Walikota Pesisir dalam rangka
dukungan kepada kegiatan Coral Triangle Initiative (CTI) di Indonesia.
”Semangat gotong royong itulah yang akan membuat bangsa Indonesia bukan
saja akan sanggup bertahan dalam menghadapi tantangan, tapi juga dapat
berkembang menjadi poros maritim dunia, locus dari peradaban besar politik masa
depan,” tegas Presiden Jokowi.
Pertemuan itu menghasilkan Deklarasi Buleleng yang mendorong semua pihak
untuk bersungguh-sungguh menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Deklarasi Buleleng yang ditandatangani
40 bupati dan wali kota itu dibacakan oleh Bupati Ende, Marsel Petu.
|
Terumbu karang yang ada di Desa Les, Kecamatan Tejakula |
Melalui diskusi kelompok tersebut, yang dilakukan sepanjang hari, bupati
dan walikota melihat, bahwa Indonesia sebagai bagian wilayah segitiga terumbu
karang yang memniliki potensi yang luar biasa. Itu bukan hanya berkaitan dengan
upaya menjadi kelestarian lingkungan, melainkan juga keanekaragaman hayati
laut.
Apalagi letak Indonesia yang sangat strategis sebagai poros maritim
dunia. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
”Untuk itulah bupati dan walikota mendorong kerja sama antara pemerintah
pusat dan daerah, pemerintah dan dunia usaha untuk mewujudkan optimalisasi wilayah
segitiga terumbu karang sebagai sumber kehidupan masyarakat, sekaligus
Indonesia sebagai poros maritim dunia dunia,” tegas Marsel Petu.
Beberapa program aksi disepakati untuk
dilaksanakan, baik secara individual maupun kerja sama antardaerah. Bupati dan
walikota bersepakat untuk mengadakan pertemuan setiap dua tahun.
Terkait terumbu karang, wilayah Buleleng telah mendapatkan hasil dengan
mewnjadikannya sebagai obyek wisata selam.
Desa Pemuteran kini menjadi tujuan favorit wisatawan karena memiliki
terumbu karang yang diakui sebagai yang terbaik di dunia.
Desa Pemuteran bisa menjadi contoh kebangkitan ekonomi warganya dengan
menjaga kelestarian terumbu karang. Pasalnya, pada tahun 90-an, Desa pemuteran
menjadi wilayah dengan kemiskinan saat terumbu karang hancur akibat pencarian
ikan hias dengan bom dan racun.
Selain Desa Pemuteran, Buleleng juga memiliki Pulau Menjangan dengan
pesona terumbu karang. Satu tempat penyelaman yang juga memiliki terumbu karang
tidak kalah indah, ada di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Di destinasi
yang terakhir itu, obyek wisata selam diberi nama Taman Segara. (DN-TiR).—
Gmn responnya Bupati setempat( Bupati Buleleng ) thd preheat an CTI Ini??? Adakah Ide kreatif & inovatif dlm dunia maritime Yg peruntukannya thd kabupaten Buleleng ??? Tidak omong doang tp Kerja dlm ventilation nyata....
ReplyDelete