Dari Kunker Bupati Akhir Tahun 2014 di Buleleng Tengah

@ Bupati Agus Puas Lihat Jalan di Pedesaan Mulus
                      

Buleleng, Dewata News.Com – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku lega saat mobil yang ditumpanginya berjalan mulus.

    ”Tahun lalu kondisi jalan yang curam dan terjal, berlobang, bahkan berbatu, sehingga jika hujan akan sangat bahaya sekali. Tapi sekarang saya puas karena jalan yang menghubungkan Desa Kayuputih, Desa Tirtasari, Desa Banyusri dan Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, sudah selesai di hot mix. Itu artinya, jalan dipedesaan sudah mulus,” kata Bupati Agus Suradnyana disela kunjungan kerja (kunker) hari kedua menyasar wilayah Buleleng Tengah yang meliputi Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Banjar, Kamis (11/12)

 .
      Ia mengungkapkan, program perbaikan jalan tahun 2014 dipatok Rp98 miliar. Naik dua kali lipat dari tahun 2013 lalu sebesar Rp43 miliar dengan panjang jalan yang diperbaiki mencapai 130 km telah dinikmati masyarakat di pedesaan.

    Dibalik keberhasilan program pekerjaan pengaspalan jalan itu, Bupati Agus mengakui belum menjawab seluruh kebutuhan perbaikan. Untuk itu, Pemkab Buleleng menargetkan kekurangan 50 km jalan rusak rampung di Tahun 2015. ”Dengan 60 persen roda ekonomi Kabupaten Buleleng dipegang sektor pertanian, itu berarti skala prioritas pembangunan harus dimulai di desa,” imbuhnya.

     Pelaksanaan Kunker Bupati dan rombongan hari kedua ini menyasar beberapa proyek, seperti drainase, rehab puskesmas, bank sampah, Desa Mandiri Biogas, Pembangunan Pasar Tradisional dan pengaspalan jalan.                           

                                  Meninjau pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jalan di Banyusri.

    Bupati Agus Suradnyana mengatakan, dulu infrastruktur kacau balau. Distribusi hasil panen pupuk menjadi mahal. Makanya pemerintah fokus perbaiki jalan di desa dulu. Maksudnya, setelah rampung maka sirkulasi, aksesbilitasnya baik dan cepat dan ekonomi masyarakat dibawah berputar. Ini yang kami dahulukan.” tegasnya.

    Selain jalan kabupaten, kata Bupati Agus Suradnyana, Pemkab Buleleng pada tahun 2015 juga telah menyusun anggaran perbaikan jalan non status di desa yang kondisinya rusak parah dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,3 miliar yang diposkan di APBDess Tahun 2015.

    ”APBDes akan dianggarkan naik 2 kali lipat dengan proporsi 70 persen untuk infrastrukur dan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Untuk mengawal ini berjalan baik, kami sudah MoU dengan pihak Kejaksaan untuk ikut mengawal program agar tepat sasaran dan meminimalisir kasus korupsi” ucapnya. (DN~HuM~TiR).—