Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melakukan sidak sekaligus meninjau pelaksanaan tes CPNS hari pertama di kantor Badan Kepegawaian Negara Regional X Denpasar, Jalan I Gusti Ngurah Rai No. 646 Suwung Denpasar, Senin (17/11). Tes yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 27 November 2014 akan diikuti oleh 5159 orang. Dan untuk setiap harinya akan ada 500 orang yang mengikuti tes dengan 5 sesi, yang masing masing akan menggunakan 100 komputer setiap sesinya. Pada kesempatan itu Wagub mengingatkan peserta yang mengikuti tes CAT sesi pertama pagi ini untuk mempersiapkan diri.
“ Jangan pernah berpikir lulus dengan bantuan pihak-pihak tertentu persiapkan diri dengan matang, belajar dengan baik untuk menghadapi tes CAT (Computer Assisted Test) yang diterapkan dalam penerimaan CPNS, “tegasnya.
Kepala BKN Made Ardita mengatakan Tes CAT (Computer Asissted Test) atau yang ia sebut pula sebagai Cepat, Akuntable dan Transparan merupakan metode seleksi perekrutan CPNS yang baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali yang diikuti oleh peserta umum. Proses ini dilakukan dengan ketat dimana setiap peserta diawasi melalui cctv yg ada di sebelah ruang tes, peserta hanya diijinkan membawa kartu tanda peserta, KTP dan pensil sehingga mempersempit ruang gerak untuk bekerjasama dan melakukan kecurangan saat tes berlangsung. Dengan 19 ribu soal menggunakan sistem acak yang disediakan oleh panitia menjadikan tes ini semakin akurat dan transparan.
Wagub Sudikerta yang didampingi Inspektor Provinsi Bali Ketut Teneng, Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun, berharap proses ini dapat menghasilkan profesionalisme di kalangan aparatur birokrasi berdasarkan hasil test transparan yang dapat di pertanggungjawabkan. sehingga tenaga profesional yang dihasilkan dari proses rekrutmen dapat berfungsi maksimal dan berguna untuk kesejahteraan masyarakat". Jelasnya.
Terkait rencana moratorim rekrutmen PNS yang akan diterapkan Pemerintah Pusat, Wagub juga menjelaskan tetap akan disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas utama dari perekrutan SDM di Provinsi Bali diutamakan tenaga pendidik dan kesehatan, mengingat dua profesi itu merupakan pelayan langsung masyarakat. Sementara dengan pengoptimlan penggunaan IT di pemerintahan ia yakin akan mengurangi jumlah tenaga yang kerja. Wagub juga menghimbau agar para generasi muda tidak berbondong-bondong ingin menjadi PNS, namun melihat peluang lain di bidang swasta dan mengembangka jiwa kewiraushawan untuk membuka usaha sendiri.
" Bila tidak diterima menjadi CPNS janganlah putus asa, melainkan mencari pekerjaan lain atau menjadi enteprenuer sehingga menghasilkan generasi muda yang mandiri tanpa ketergantungan pihak lain," mbuhnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com