Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ni Made Rousmini |
Buleleng,
Dewata News.Com –
Jadwal ujian untuk pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten
Buleleng, telah diterbitkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional X
Bali-Nusa Tenggara. Seluruh pelamar yang telah lolos verifikasi, dan
mendapatkan nomor ujian, selama sembilan hari akan mengikuti ujian, akhir
November 2014 mendatang.
Ratusan peserta yang telah lolos, akan mengikuti ujian computer assisted test (CAT), dari tanggal 30 November hingga 8 Desember 2014. Rentan waktu seleksi CPNS menyita waktu hingga sembilan hari lamanya, hal itu disebabkan oleh jumlah peserta yang sangat banyak di Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan catatan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Buleleng, CPNS yang lolos jumlahnya mencapai 4.384 orang pelamar.
Kepala BKD Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, untuk melakukan
efisiensi waktu ketika ujian dilakukan, hanya 500 orang peserta, yang akan
mengikuti ujian setiap hari. Dari itu, setiap satu shif ujian CAT, diikuti
sebanyak 100 orang. Ujian seluruh peserta akan dipusatkan di kantor BKN
Regional X Bali-Nusra, Denpasar.
“Kami telah berkordinasi dan
mengikuti rapat di BKD Provinsi Bali. Untuk jadwal, kami telah diberikan dari
BKN Regional X, yakni dari 30 November sampai 8 Desember. Seluruh pelamar
supaya mempersiapkan diri dan belajar dengan baik,” ujarnya di Singaraja, Rabu (05/11).
Menurut dia, jadwal ujian akan didistribusikan ke masing-masing SKPD dan
kecamatan di Kabupaten Buleleng. Pengumuman telah bersifat final dan nantinya
akan diinformasikan juga melalui website
BKD Buleleng, peserta diharapkan bersabar menunggu jadwal terperinci.
Teknis lainnya, katanya lanjut, berdasarkan latar belakang dan
klasifikasi pendidikan pelamar. Tim Panitia Seleksi Daerah (Panselda) sedang
melakukan pengelompokan peserta. Selain itu, nomor ujian peserta dan
klasifikasi latar belakang pendidikan akan berurutan secara teratur.
“Ujian setiap peserta akan disesuaikan klasifikasinya berdasarkan latar
pendidikannya. Semuanya akan berurutan. Ya kan itu ada yang tamatan S1, S2 dan
lainnya, maka dari itu kami klasifikasikan pendidikannya,” imbuhnya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com