Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Buleleng di Jalan Ngurah Rai |
”Dari anggaran induk sebelumnya, Dispenda Buleleng dibebani untuk
penerimaan 11 pajak daerah plus 1 retribusi sebesar Rp176 miliar, namun setelah
penetapan Perubahan APBD 2014 menjadi Rp209 miliar, sehingga pencapaian target
tinggal 12% dalam waktu relatif singkat selama dua bulan ke depan optimis
tercapai,” kata Kadispenda Buleleng Ida Bagus Puja Erawan di Singaraja, Kamis
(13/11).
Kadispenda Buleleng IB.Puja Erawan
Ia mengakui, dari 11 jenis pajak daerah plus 1 jenis retribusi, ternyata
dari tahun ke tahun penerimaan dari sarang burung walet tetap mengkhawatirkan.
Pasalnya, dari potensi yang ada namun kualitas dari sarang burung walet di
kabupaten ujung utara Bali ini kurang baik, dibanding daerah lainnya di Bali,
khususnya dan potensi yang ada di Kalimantan konon paling hebat.
Permasalahan ada kekhawatiran
dari penerimaan pajak sarang burung walet ini, menurut Puja Erawan, selain
pengusaha bersangkutan tidak bertempat tinggal di Buleleng, juga kualitas
sarang burung walet ini agak kurang bagus. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com