Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana (kiri) dan Wayan Merta
Buleleng,
Dewata News.Com – Dengan mengusung
tema ”Melalui Porkab Buleleng Tahun
2014, Kita Tingkatkan Prestasi Atlet Menuju Porprof Bali XII Tahun 2015” pelaksanaan
Porkab Buleleng tahun 2014 digelindingkan mulai tanggal 14 November mendatang.
”Tujuan akhir pelaksanaan Porkab Buleleng Tahun 2014 ini, menjaring
atlet-atlet berprestasi yang akan dipersiapkan mewakili Buleleng pada Porprov
Bali XII Tahun 2015 di Kabupaten Buleleng,” kata Ketua Umum Koni Kabupaten
Buleleng Nyoman Artha Widnyana disela-sela pelaksanaan pertemuan tehnik
masing-masing cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan di GOR Bhuana Patra
Singaraja, Sabtu (01/11) siang.
Pada Porkab Buleleng tahun 2014 yang akan berlangsung hingga tanggal 17
November ini, Artha Widnyana mengatakan, hanya mempertandingkan 10 cabor dari
29 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Bali nanti. Dari 10 cabor yang
dipertandingkan itu melibatkan 1.195 atlet, 723 orang di antaranya atlet putra dengan
194 official. Sedangkan kisaran dana yang dialokasikan Rp845 juta bantuan APBD
Buleleng 2014. Dari dana sebesar itu, sebagian besar untuk subsidi
masing-masing kecamatan, sesuai jumlah atlet.
Kenapa 10 cabor yang dipertandingkan? Mantan Dirut PDAM Kabupaten
Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, sebab sebaran atlet cabor yang ada tidak
merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng, seperti tenis
lapangan dan cabor lainnya. Dengan demikian, cabor yang tidak tersentuh pada Porkab
menjadi bagian tugas dan kewajiban pembinaan masing-masing Pengkab
bersangkutan.
Sepuluh cabor yang dipertandingkan pada Porkab Buleleng 2014 ini, yakni
atletik, pencak silatm karate, kempo, sepak bola, tenis meja, bola voli, bola
basket, catur serta bulu tangkis. ”Porkab Buleleng juga sebagai ajang evaluasi
tyerhadap pembinaan olahraga yang telah dilakukan, baik oleh Koni Kecamatan
maupun oleh Pengurus Cabang Olahraga yang berada dibawah naungan Koni Kabupaten
Buleleng,” Arta Widnyana menambahkan.
Disinggung mengenai sarana dan prasarana untuk pelaksanaan 10 cabor itu,
dijelaskan Artha Widnyana, untuk atletik dan sepak bola di Stadion Mayor Metra,
pencak silat di GOR Bhuana Patra, karate di SMKN 3, tenis meja di gedung PTMSI Bhuana
Patra, bola voli di lapangan voli Bhuana Patra, bola basket di lapangan basket
Bhuana Patra, catur di Panti Asuhan Udyana Wiguna, bulu tangkis di gedung PBSI
Bhuana Patra serta kempo di gedung Beladiri Koni.
Ketua Umum Koni Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengisyaratkan,
atlet yang sudah terdaftar pada kabupaten lain dan akan terdaftar mewakili
kontingen diluar kabupaten Buleleng pada Porprov Bali XII Tahun 2015, atlet
yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk ikut pada Porkab Buleleng. Jika itu
terjadi, maka tim tersebut akan dinyatakan disikualifikasi, walaupun atlet
tersebut tidak dimainkan. ”Pak bupati sudah komitmen,Buleleng menggunakan atlet
sendiri, meski tidak menjadi juara tapi terhormat, dari pada juara menggunakan
atlet bodong itu bukan prestasi,” tegasnya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com