Pohon Bunga Kamboja Berumur 100 Tahun - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/24/14

Pohon Bunga Kamboja Berumur 100 Tahun

 Pohon bunga kamboja yang tahun ini 100 tahun di Puri Ayodya

Buleleng, Dewata News.Com – Pohon bunga kamboja atau bunga jepun, terlebih jepun bali bagi masyarakat Hindu penting, sehingga hampir disetiap pekarangan rumah ada pohon kamboja dari berbagai jenis, karena pentingnya bunga dalam segala jenis warna untuk kepentingan sembahyang.

     Bahkan, bukan saja untuk melengkapi sarana sembahyang, belakangan ini bunga kamboja menunjang kehidupan manusia untuk penghidupan sebagai kerja tambahan. Sebab, dari bunga-bunga kamboja yang jatuh dari dahan itu setelah dikeringkan mampu mendatangkan uang. Konon, bunga kamboja yang sudah kering itu digunakan sebagai bahan komestik.
 
     Pohon kamboja, tidak saja dicari dari bunga untuk kepentingan sarana sembahyang. Juga pohon kamboja yang sudah berusia dan batangnya sudah besar harganya menjulang tinggi. Banyak pencari pohon kamboja yang sudah jadi ini untuk mengisi halaman rumah-rumah dengan pekarangan besar sebagai penghias rumah.

     Namun, pohon bunga kamboja/ bunga jepun yang satu ini tumbuh subur di Puri Ayodya, sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Buleleng ketika dipimpin I Gusti Ketut Jelantik.

     Pohon bunga kamboja/ bunga jepun di Puri Ayodya ini, menurut AA Ngurah Sentanu, merupakan kenang-kenangan dari Solo tahun 1914. Ia menuturkan, waktu itu di Kota Semarang ada pameran kesenian dan kebudayaan yang disebut Koloniaale Tentoonstelling yang diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia (Hindia Belanda).

     Residentie Bali en Lombok, kata AA Ngurah Jelantik menuturkan kisah yang diketahui itu, diwakili oleh Buleleng.  “Konon event tersebut adalan pameran budaya terbesar di dunia,” kenangnya dari cerita leluhurnya.

     Pameran yang digelar di Semarang tersebut secara seremonial dibuka oleh Sri Sasuhunan Pakubuwono X. Sementara Raja Buleleng I Gusti Ketut Jelantik, yang mewakili Residenmtie Bali en Lombok dalam tugasnya memimpin misi kesenian sempat diundang ke Keraton Surakarta.

    ”Nah dari sana (Keraton Surakarta) beliau membawa pulang beberapa cendramata. Yang masih bisa kita lihat sekarang, adalah pohon bunga kamboja / bunga jepun di Puri Ayodya, yang tahun 2014 ini genap 100 tahun,” kata AA Ngurah Sentanu.

     Menurut AA Ngurah Sentanu, pohon bisa ratusan tahun umurnya, bahkan ada sampai 500 tahun. Pohon bunga kamboja /  bunga jepun yang tahun ini berumur 100 tahun ini sudah miring, tidak tahu cara menyelamatkan, tapi semoga saja masih kuat.  (DN~TiR).—

1 comment:

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com