Denpasar, Dewata News. Com - Duta Kota Denpasar berhasil menyapu bersih empat pilar sosial yakni Lomba Karang Taruna, Lomba Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Lomba Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan Lomba Organisasi Sosial (ORSOS) yang diselenggrakan oleh Provinsi Bali. Dengan demikian duta Kota Denpasar mewakili Bali mengikuti lomba tingkat nasional.
Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional melakukan penilaian secara langsung. Tim penilai disambut Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Yayasan Puspadi Bali Kota Denpasar, Kamis (6/11).
Dalam kesempatan itu Rai Mantra mengatakan, pilar-pilar sosial yang terdiri Karang Taruna, PSM, Orsos, TKSK merupakan mitra kerja Pemerintah dan ujung tombak dalam menangani masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Peran pilar-pilar sosial berprestasi yang mewakili Kota Denpasat tahun ini adalah Karang Taruna diwakili oleh Karang Taruna Dharma Bakti, Kelurahan Renon Kecamatan Denpasar Selatan yang diikuti oleh I Gede Eka Saputra.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, Karang Taruna Dharma Bakti ini telah berprestasi terhadap Pemerintah Kota Denpasar dalam hal menangani kebersihan yaitu menjadi pelopor dari generasi muda membentuk Bank Sampah di Kelurahan Renon. Dengan mengelola dan dijadikan usaha ekonomi produktif. Tidak hanya itu dalam rangka menangani masalah kesejahteraan sosial dan kesehatan Karang Taruna juga berkerjasama dengan BPJS untuk masalah kesehatan.
Sedangkan untuk untuk Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) diwakili oleh PSM Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat yaitu Ibu Juminah. Ibu Juminah juga berprestasi terhadap Pemerintah Kota Denpasr khususnya dalam mendaur uang sampah dijadikan cindra mata dan barang-barang yang bernilai ekonomis.
Dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) telah berhasil memberikan pelatihan keterampilan bagi PMKS yang ada di Desa Dauh Puri Kelod terutama keterampilan daur ulang sampah dan sekarang telah membentuk kelompok usaha bersama PMKS yang diberi nama kelompok lestari yang terdiri dari KK miskin, anak disabilitas dan anak-anak yang droup out. Anak-anak yang droup out sudah bersekolah lagi dan bahkan ada yang sudah tamat.
Rai mantra menambahkan, ORSOS diwakili Yayasan Puspadi Bali, karena yayasan ini banyak membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam hal menangani disabiltas terutama dalam pembuatan kaki palsu dan kursi roda.
Untuk TKSK Kecamatan diwakili oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Denpasar Selatan. TKSK Kecamatan Denpasar selatan telah berperan aktif membantu pemerintah khususnya dalam hal pendataan dan menangani rehabilitas rumah tidak layak huni dan bedah rumah dengan dana dari CSR berkerjasama dengan K3S Kota Denpasar.
Sementara Tim Penilai Dwi Cintawasih mengatakan, dalam penilain ini kreteria yang dinilai ada beberapa unsur diantaranya, administrasinya. Ia mengatakan peran pemerintah daerah di Bali sangat luar biasa dapat menangani masalah-masalah sosial.
Ia mengakui untuk menyelesaikan masalah sosial dalam pembangunan ini tidak bisa sendiri dilakukan pemerintah. Tetapi Pilar-pilar Sosial ini sebagai ujung tombak ditingkat kecamatan dan kabupaten yang sangat membantu Pemerintah Daerah daerah dalam pemetaan-pemetaan permaslaahan yang ada di Indonesia ini.
Untuk itu ia mengharapkan agar mereka tetap menata dan membangun kerjasama sesama jejaringa dilingkungan masing-masing bersama aparat pemerintah dan pilar-pilar yang ada di Provinsi Bali. Sehingga mereka tidak berhenti melakukan aktifitasnya dalam meraih prestasi ini saja.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com