Perusda Diminta Optimalkan Aset Untuk Tunjangan Pendapatan Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/26/14

Perusda Diminta Optimalkan Aset Untuk Tunjangan Pendapatan Bali


Denpasar, Dewata News. Com - Guna menopang pendapatan Perusahaan Daerah (Perusda) serta meningkatkan pendapatan Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta meminta Perusda untuk mengoptimalkan aset-aset yang selama ini telah dimiliki sehingga bisa memberikan kontribusi bagi Provinsi Bali.

Hal ini diungkapkan Sudikerta saat memimpin rapat pengoptimalisasian aset dengan Pemerintah Daerah, Senin (24/11) di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar. "Saya harapkan Direksi Perusda beserta jajaran segera lakukan langkah-langkah kreatifnya dalam mengoptimalkan aset yang dimiliki sehingga bisa meningkatkan pendapatan Provinsi Bali", harapnya. Direksi Perusda yang baru dilantik selama 6 bulan tersebut juga diharapkan bisa memberikan perubahan yakni minimal bisa menghasilkan pendapatan sebesar 3 milyar/tahun baik dengan optimalisasi aset yang dimiliki maupun mengelola aset milik Provinsi Bali.

Sementara Dirut Perusda Bali, I Nyoman Baskara dalam persentasinya menyampaikan bahwa selama 6 bulan sejak dikukuhkan (untuk periode 2014-2018) banyak hal yang sudah menjadi progres kerja serta rencana optimalisasi direksi Perusda yakni optimalisasi lahan Perusda di lahan Tohpati, kebun sayur mayur di Bedugul, kebun Sangiang serta optimalisasi kebun di Pekutatan. Baskara menambahkan sesuai dengan visi dan misinya yang ingin menjadikan Perusda sebagai Agent of Development untuk mewujudkan Perusda Bali sebagai perusahaan terdepan, saat ini Perusda sudah mulai merenovasi kantor yang berada di jalan Kamboja dimana lantai 2 disewakan dengan biaya Rp.3.000.000/bulan yang tentunya akan menjadi pemasukan bagi Perusda. 

Selain itu untuk tahun 2015 Perusda juga berniat membangun pusat perkantoran Mandara Graha I dan I, di jalan Kamboja dan Jalan Melati. Dalam kesempatan tersebut Baskara juga mengungkapkan keinginannya yakni permohonan aset milik Provinsi untuk dikelola oleh Perusda antara lain aset tanah di Renon, Art Centre, Cristal bay Nusa Penida, Asrham Hotel, Power plan di Kubu Karangasem, Subak Village, serta Bali Lounge di Bandara Ngurah Rai. Baskara juga menyampaikan jika disetujui saat ini jajarannya telah menyiapkan desain-desain untuk pengoptimalan aset-aset milik provinsi sehingga nantinya peningkatan pendapatan Provinsi Bali bisa segera dicapai.

Menanggapi permintaan Perusda untuk mengelola aset Provinsi Bali, Kepala Biro Aset Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa menyampaikan secara legal beberapa opsi yang bisa ditempuh yakni penyertaan modal dari Pemprov ke Perusda, pola sewa dengan jangka waktu 5 tahun atau bisa dengan kerja sama pemanfaatan aset melalui kompensasi tetap atau bagi hasil sehingga nantinya Perusda tetap bisa bekerja sama dengan Pemprov Bali.

Berdasarkan penyampaian Karo Aset, Sudikerta menghimbau agar aset yang diminta Perusda untuk segera diinventarisir dan dibuat laporan sehingga bisa didiskusikan dengan Gubernur Pastika untutk kemudian diambil kebijakan tindaklanjutnya. Di akhir rapat tersebut Sudikerta juga mengapresiasi kinerja serta inovasi-inovasi yang ditunjukkan Perusda selama 6 bulan terakhir. Ia juga berharap agat koordinasi dengan Pemprov Bali tetap dijaga untuk mewujudkan hasil yang diharapkan. (hum)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com