Kapolres AKBP Kurniadi (nomor 2 dari kanan) didampingi Wakapolres Kompol Bima Arya Vyasa dan Kasar Reskrim AKP Ketut Adnyana.TJ (pakai dasi) |
Buleleng, Dewata News. Com — Sebagai Kapolres yang belum sebulan bertugas di kabupaten ujung utara Bali ini, AKBP Kurniadi mengajak pemerintah dan seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama menciptakan Buleleng yang penuh dinamika ini dalam keadaan aman dan damai. Sebab, untuk mewujudkan tetap terjaganya kondusifnya suatu daerah, bukan semata-mata tanggung jawab polisi, namun harus mendapat dukungan penuh seluruh elemen masyarakat.
”Dengan kondisi daerah yang
kondusif, justru akan mengundang infestor menanamkan modalnya di Buleleng,
sekaligus mampu meningkatkan perekonomian rakyat guna mengangkat kesejahteraan
dan tarah hidup masyarakat,” kata Kapolres AKBP Kurniadi ketika melakukan
pertemuan perdana dengan jajaran wartawan di Singaraja, Senen (17/11) siang.
Melalui pertemuan di Ruang Rupatama Polres Buleleng siang itu, Kapolres
Kurniadi didampingi Wakapolres Kompol Bima Arya Vyasa, Kasat Reskrim AKP Ketut
Adnyana.TJ menyampaikan hasil gelar perkara, terkait peristiwa penganiayaan dan
pengancaman dengan menodongkan senjata air soft gun di Desa Madenan, Kecamatan
Tejakula.
Mantan penyidik Bagian Tipikor dan tindak pidana perbankan maupun money
loundrey dan uang palsu Dit Reskrim Polda Bali ini mengatakan, kalangan
masyarakat yang senang minum alkohol tidak masalah tapi jangan sampai mabuk
yang bisa mengganggu kamtibmas. Karena itu, untuk menertibkan minuman
beralkohol tak berijin tidak semata tugas polisi tapi semua elemen masyarakat,
khususnya tokoh masyarakat maupun tokoh adat.
”Jangan sampai karena minum berlebihan dan menyebabkan mabuk mengganggu
keamanan. Ini yang sering kami dengar di Singaraja, sehingga menimbulkan
permasalahan gangguan keamanan yang perlu mendapat perhatian kalangan
masyarakat berwenang ikut menertibkan, demi mewujudkan Buleleng yang aman dan
dasmai,” ujar Kurniadi yang mengaku kelahiran Jawa Timur ini.
Ia berharap jajaran wartawan memberikan informasi secara langsung setiap
saat melalui telpon seluler yang berkaitan dengan kasus-kasus mengarah kepada
gangguan kamtibmas. ”Merupakan komitmen bersama untuk menciptakan Buleleng yang
aman dan damai, kami minta jajaran wartawan secara langsung memberikan
informasi terhadap hal-hal yang bisa mengganggu keamanan,” ungkapnya sembari menyebut
nomor telpon seluler yang bisa dihubungi setiap saat.
Pertemuan perdana Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi dengan jajaran wartawan di Singaraja siang itu berakhir dengan suasana ramah tamah. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com