Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi saat simakrama dengan masyarakat Kecamatan Seririt. |
Buleleng, Dewata News.Com – Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi setelah resmi bertugas menggantikan AKBP Beny Arjanto, dalam sepekan ini terus melakukan simakrama, seperti dengan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Seririt, Jumat (21/11) setelah sehari sebelumnya dengan tokoh masyarakat Kecamatan Gerokgak di Desa Sumberkelampok.
Ketika simakrama yang digelar di Balai Desa Lokapaksa, Seririt, sejumlah
tokoh di wilayah Kecamatan Seririt meminta kepada orang nomor satu di Polres
Buleleng itu untuk menertibkan keberadaan kafe–kafe yang dianggap sudah tahap
meresahkan. Tak hanya itu, peredaran narkoba juga di sorot khusus karena sudah
masuk hingga ke pelosok desa.
”Narkoba sudah masuk ke desa kami. Anak-anak kami banyak yang sudah
terperangkap dan menjadi pecandu narkoba,” ungkap Kepala Desa Lokapaksa, I
Gusti Made Kusumayasa.
Ia pun meminta kepada Kapolres Kurniadi untuk memberi perhatian khusus
terhadap keberadaan narkoba di wilayah Kecamatan Seririt. ”Saya meyakini
pemakainya menjadi satu mata rantai dengan pengedar. Kami minta jaringan
narkoba di Seririt untuk ditangkap agar tidak meracuni anak-anak kami,” tegasnya.
Sementara salah seorang tokoh Seririt, Lanang Sedana mengaku prihatin
dengan keberadaan kafe dan semua problamtikanya. Sebab, keberadaan kafe telah
membuat dampak dan kebiasaan buruk bagi masyarakat sekitarnya.
”Kehidupan model kafe bukan budaya kami dan keberadaan kafe itu
tumbuh baru belakangan. Karena itu kami minta untuk di tertibkan,” tegasnya.
Mantan Hakim Tinggi ini pun meminta kepada Muspida untuk tidak tutup
mata terhadap keberadaan kafe yang telah menjamur hingga ke pelosok pedesaan. ”Muspida
hendaknya menertibkan kafe yang tidak berizin. Eksesnya cukup merusak dan
menimbulkan problem sosial yang cukup pelik termasuk menjamurnya HIV/AIDS
hingga kasus pembunuhan mencuat dari tempat itu,” sambung Wisnu Atmaja.
Menyikapi soal kafe dan narkoba, Kapolres AKBP Kurniadi mengatakan, soal
narkoba merupakan harga mati dan tidak ada kata toleransi untuk itu. Kurniadi
yang menjabat belum sebulan itu mengaku akan segera memerintahkan anak buahnya
terutama Satuan Resnarkoba Polres Buleleng untuk segera bertindak dan
menggulung sindikat narkoba yang sudah meresahakan tersebut.
”Yang pasti kami akan segera berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk menindaklanjuti
keluhan warga tersebut,” katanya.
Selain dua hal tersebut, AKBP Kurniadi memberikan catatan khusus terkait
kondisi Kamtibmas wilayah Kecamatan Seririt. Dulunya, wilayah Kecamatan
Seririt merupakan barometer keamanan Buleleng, namun seiring waktu
wilayah ini berangsur-angsur stabil. ”Kondisi ini akan cukup memberi
dampak bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata. Jadi stigma daerah ’’panas’’
kita hilangkan dan diganti dengan ungkapan yang lebih sejuk,” tandasnya.
Bersamaan dengan shalat Jumat, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kauman Pengastulan di Masjid Jamik Ashshalihin. (DN~TiR).—
Bersamaan dengan shalat Jumat, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kauman Pengastulan di Masjid Jamik Ashshalihin. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com