Hendak Perbaiki Selang Pompa Air, Dua Orang Tewas di Dalam Sumur - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/9/14

Hendak Perbaiki Selang Pompa Air, Dua Orang Tewas di Dalam Sumur

  Illustrasi korban tewas di dalam sumur

Buleleng, Dewata News.Com  Warga Jalan Pulau Komodo, Gang Aditya, Kelurahan Banyuning, Buleleng geger adanya dua orang warga ditemukan telah menjadi mayat di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter. 

     Setelah evakuasi yang cukup alot dilakukan, korban diketahui bernama Ketut Sudiarta alias Nyamprut (30) dan Ketut Nyanye (41) yang merupakan pemilik sumur. Sebelum kejadian, kedua korban ini hendak memperbaiki selang pompa air di dalam sumur. Keduanya tewas diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur.

    Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (08/11) sekitar 08.30 Wita ini kontan saja membuat warga ingin tau ke lokasi kejadian. Pelaksanaan evakuasi kedua mayat berlangsung cukup lama, karena petugas dari tim Basarnas dibantu aparat kepolisian kesulitan.

     Apalagi, sumur yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian ini memiliki diameter yang cukup kecil. Sehingga petugas terpaksa menggunakan alat bantu selam. Tim Basarnas bersama kepolisian mengevakuasi mayat korban Nyanye sekitar pukul 12.00 Wita. Mayat korban kemudian dilarikan ke kamar mayat RSUD Buleleng menggunakan mobil ambulans milik PMI Cabang Buleleng. Sedangkan mayat Sudirata baru bisa dievakuasi sekitar pukul 14.00 Wita.

     Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Agung Purnama Wirahadi  didampingi Wakapolsek AKP I Gusti Putu Arnata seizin Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto ketika dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat di dalam sumur.

    Ia mengungkapkan, setelah menerima laporan dan evakuasi jenazah dilakukan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara, mayat korban menjalani pemeriksaan petugas kesehatan. 

   ”Dugaan awal, kematian awal akibat menghirup gas beracun ketika berada di dalam sumur yang dalam dan berdiameter yang kecil. Apalagi, saat korban turun ke dalam sumur, tanpa menggunakan peralatan khusus,” ungkap Kompol I Gusti Agung Purnama Wirahadi. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com