Hadapi Porprov Bali, Koni Buleleng Dijatah Rp9 Miliar pada APBD 2015 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/22/14

Hadapi Porprov Bali, Koni Buleleng Dijatah Rp9 Miliar pada APBD 2015


Buleleng, Dewata News.Com   Setelah sempat dirombak, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) telah menyempurnakan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Platfon Angaran Sementara (PPAS) Rencana APBD Buleleng 2015.

      Dari hasil perombakan itu, postur APBD Buleleng kini dirancang 34 persen untuk belanja langsung (BL) dan 65 persen untuk pos belanja tidak langsung (BTL). Atas perombakan ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng pun sepakat, sehingga APBD Induk 2015 dipastikan segara akan dibahas hingga target ketok palu pada Desember 2014 mendatang.

     Keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, hasil penyempurnaan dokumen KUA dan PPAS ini juga disepakati untuk penambahan rancangan anggaran di beberapa SKPD. Dinas yang menerima tambahan dana itu seperti Dinas Pendidikan (Disdik) kini dijatah Rp15 miliar, dan KONI Buleleng dijatah Rp9 miliar.

      Penambahan anggaran di Disdik dan KONI ini, karena akan membangun beberapa fasilitas olahraga untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2015 mendatang. Sementara Dinas Pekerjaan Umum (PU) dialokasikan anggaran Rp6,5 miliar, karena PU akan mengerjakan perbaikan jalan kabupaten di wilayah kota. Jalan kabupaten itu, salah satunya di Jalan Udayana dengan panjang 1,2 kilometer akan diperbaiki total.

      Dari hasil perombakan itu, postur APBD Buleleng kini dirancang 34 persen untuk belanja langsung (BL) dan 65 persen untuk pos belanja tidak langsung (BTL). Atas perombakan ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng pun sepakat, sehingga APBD Induk 2015 dipastikan yang saat ini dibahas DPRD Kabupaten Buleleng hingga target ketok palu pada Desember 2014 mendatang.

Kepala Bappeda Buleleng Gede Suyasa

       Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng Gede Suyasa di Singaraja mengatakan, selama melakukan perombakan proporsi rancangan anggaran ada beberapa pos anggaran yang sudah disepakati untuk digeser.

     Pos itu seperti alokasi dana hibah bansos DPRD Buleleng sebesar Rp9 miliar dimana anggarannya masuk dalam pos belanja tidak langsung, dialihkan pada pos belanja langsung. Pengalihan ini, secara otomatis mempengaruhi pos belanja tidak langsung. Dari awalnya sebesar 67 persen kini berubah menjadi 65 persen. Demikian pula dengan masukknya anggaran hibas bansos DPRD Buleleng ini, pos belanja langsung dari semula dirancang sebesar 33 persen naik menjadi 34 persen dari total APBD Buleleng 2015.

     Sementara menyangkut efesiensi anggaran, sumber tadi menyebutykan, anggaran untuk biaya perjalanan dinas, baik di eksekutif mauun di legislatif juga dilakukan. Sepertinya untuk Sekretariat DPRD Buleleng sendiri, total biaya perjalanan dinas dan oprasional kesekretariatan dewan berhasil dirasionalisasi.

     Seperti halnya untuk Sekretariat DPRD Buleleng, dari rancangan awal dengan alokasi anggaran senilai Rp29 miliar, kini anggarannya dipangkas sekitar Rp4 miliar, sehingga anggarannya menjadi Rp25 miliar.

    Sementara itu, Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Buleleng yang kini dijatah hingga Rp27 miliar juga akan membangun gedung kantor baru dan penambahan armada truk pengangkut sampah dan pembelian sepeda motor untuk petugas unit reaksi cepat (URC-red) pengangkutan sampah, (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com