Gianyar, Dewata News.Com – Warga Payangan digegerkan dengan sebutir peluru yang menyasar dan mengenai dua orang pria I Wayan Sudana (57) dan I Nyoman Misi (54). Aksi ini terjadi saat kedua korban mengantri di Kantor Pos Payangan sekitar pukul 14.00 wita, Minggu (23/11).
Akibatnya, kedua korban yang
beralamat di Banjar Lebah desa Bukuan, Payangan ini menjalani perawatan di RS
Sanjiwani Gianyar.
Kejadian ini berawal dari I Wayan Sudana (57) dan I Nyoman Misi (54)
yang mendatangi Kantor Pos Payangan untuk mengambil BLT (Bantuan Langsung
Tunai) sekitar pukul 14.00 wita. Tanpa diduga saat mengantri kedua korban
berteriak histeris kesakitan. ”Saat mengantri posisi Wayan Sudana jongkok,
sementara Nyoman Misi berdiri, tiba-tiba mereka berteriak kesakitan,” kata
sumber kepolisian.
Petugas kantor Pos dan warga lain langsung mendekati kedua korban. Saat
dicek dari paha kiri Wayan Sudana sudah berlumuran darah. Sementara Nyoman Misi
mengalami luka robek seperti goresan di kepala. Selanjutnya, kedua korban di
bawa ke RS Sanjiwani. ”Dugaan sementara ada sebutir peluru nyasar yang
menyerempet kepala Nyoman Misi, kemudian tepat menancap paha kiri Wayan
Sudana,” bebernya.
Kapolsek Payangan AKP Agung Wiranata Kusuma membenarkan adanya dua
korban yang terkena peluru saat mengantri di Kantor Pos Payangan. Berdasarkan
penyelidikan dugaan sementara insiden ini terjadi karena aksi penembak burung
liar. “Dugaan sementara karena penembak burung tapi masih kami selidiki siapa
pelakunya. Kedua korban kini sudah menjalani perawatan di RS Sanjiwani,”
katanya.
Ditanya apakah peluru berasal dari operasi militer yang dilakukan aparat
kepolisian Polres Gianyar, AKP Agung membantah kalau peluru berasal dari upacara
militer yang dilakukan di kuburan Pengaji Desa Melinggih, Payangan yang
berjarak kurang lebih 1,5 km dari TKP. Namun ia mengakui waktu kejadian hampir
bersamaan. ”Ya waktunya memang hampir bersamaan, tapi itu jauh sekitar 1,5 km
jaraknya. Jadi, tidak mungkin sampai ke kantor pos,” ujarnya.(DN~Ant).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com