|
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada pertemuan dengan gubernur seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jabar, Senin (24/11).
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
|
Jakarta, Dewata News.Com - - Para gubernur di
seluruh Indonesia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan dana Rp1
triliun untuk setiap provinsi. Dana itu akan digunakan sebagai kompensasi dari
kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Hal ini disampaikan para gubernur
melalui perwakilan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia,
Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor, Senin 24
November 2014.
Jokowi kemudian menanggapi
permintaan para gubernur. "Tapi tidak satu provinsi Rp1 triliun,
hitung-hitungannya ada. Keluasan wilayah, jumlah penduduk," kata Jokowi.
Saat ini, kata Jokowi, Kementerian
Keuangan masih menghitung masing-masing provinsi yang akan menerima dana
kompensasi atas kenaikan BBM. Sehingga, tiap-tiap provinsi akan mendapat dana
yang berbeda sesuai dengan wilayah dan jumlah penduduk.
Jokowi menuturkan, dalam pertemuan
dengan gubernur sleuruh Indonesia kali ini menang menjadi ajanng curhat.
Masukan dan keinginan setiap provinsi dan kabupaten bisa disampaikan langsung
ke Presiden Jokowi.
"Misalnya kita mau bangun 30
bendungan, padahal tadi disampaikan semuanya ingin bendungan. Sehingga kita
naikkan jadi 49 bendungan," kata Jokowi.
Dia berharap pertemuan dengan para
gubernur ini bisa terus dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali.
Tujuannya, pemerintah daerah memiliki pandangan yang sama terkait rencana besar
pemerintah pusat. Selain itu, program pusat dan daerah dapat berjalan selaras
dan beriringan.
Ada banyak program rekomendasi para
gubernur yang ingin disampaikan kepada Jokowi. Salah satunya adalah meminta
dana Rp1 triliun satu provinsi. Dana itu, kata Syahrul, sebagai kompensasi dari
kenaikan harga BBM.
"Kami berharap ada dana baru Rp1
triliun satu provinsi. Kami menyampaikan kepada pemerintahan lalu bahwa subsidi
BBM harus ditarik dan diganti program yang lebih bermanfaat bagi rakyat. Ini
sebenarnya program rekomendasi," ujar dia.
Syahrul berharap dengan adanya dana
Rp1 triliun satu provinsi ini akan bisa memperkuat ketahanan pangan di
daerah-daerah. (adi)
Bagus sekali program yang menitik beratkan usaha pemerintah memperkuat ketahanan pangan di daerah-daerah. Di Buleleng - Bali, curah hujan cukup tinggi setiap tahun, namun air hujan langsung tumpah ke laut, karena "nyegara gunung". Program memperbanyak bendungan adalah jawaban yang sangat tepat. Semoga tidak ada pihak yang mengganggu sehingga bisa terlaksana segera.
ReplyDelete