Lumba-lumba di Lovina |
Buleleng, Dewata News.Com - Kelompok nelayan wisata Lovina berencana menaikkan tarif wisata Lumba-lumba, menyusul kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan
tarif terpaksa dilakukan karena perahu jukung untuk mengantarkan wisatawan
menyaksikan lumba-lumba atau dolpin ke tengah laut, menggunakan premium sebagai
bahan bakar.
Ketua Kelompok Nelayan Wisata Catur Karya Bakti Segara Lovina, Putu
Budista mengatakan, kini nelayan wisata masih dalam tahap mendiskusikan besaran
tarif baru.
Ini dilakukan agar tarif baru tetap sama antara kelompok nelayan satu
dengan lainnya. Setidaknya, di Lovina ada lima kelompok nelayan wisata.
"Sekarang kami masih membahas berapa tarif baru yang akan dikenakan
kepada wisatawan. Kami masih bahas dengan kelompok nelayan lain dan desa adat
Kalibukbuk, sehingga nantinya agar semua sama, biar tidak terjadi tumpang
tindih," ujar Budista.
Saat ini, tarif wisata Lumba-lumba di
Lovina Rp 60 ribu per orang. Jika saat ini BBM jenis premium naik dari Rp6.500
menjadi Rp8.500, diperkirakan tarif baru akan mencapai Rp100 ribu per orang.
(DN~TiR).—
Saat
ini daftar tarif yang terpajang di setiap hotel sbb.:
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com