Buleleng,
Dewata News.Com – Kabupaten Buleleng
sudah dipastikan sebagai tempat penyelenggaraan dipertandingkannya berbagai
cabang olah raga (cabor) Porprov Bali Tahun 2015, sampai saat ini belum punya
sirkuit untuk lomba balap. Kendati demikian Korwil IMI di Buleleng tetap akan
melakukan lomba balap motor tersebut, seperti diungkapkan Ketua Korwil IMI
Buleleng Kadek Sudarma di Singaraja, Senen (10/11).
Sudarma mengaku, pihaknya sudah melakukan
pendekatan dengan Pemkab Buleleng melalui Koni Kabupaten Buleleng untuk
pengadaan lahan yang dijadikan sirkuit untuk lomba balap motor. Namun, hingga
berita ini siar, menurut Kadek Sudarma, belum ada kepastian tentang lokasi
lintasan lomba balap motor dimaksud diselenggarakan.
Jalan raya sebagai lintasan atau sirkuit balap motor
”Padahal Pemkab Buleleng telah membebaskan lahan seluas 3 hektare di
wilayah Desa Kubutambahan yang sedianya digunakan sebagai lintasan untuk lomba
balap motor. Namun, dari beberapa kali pihaknya telah melakukan negosiasi
dengan Pemkab Buleleng, sepertinya hingga saat ini belum mendapatkan kepastian,
apakah jadi akan dibangun lintasan untuk lomba balap motor dimaksud,” kata
Kadek Sudarma.
Kalau sampai menjelang pelakasanaan Porprov Bali nanti pihak Pemkab
Buleleng belum bisa dan mampu menyediakan lintasan balap motor dimaksud, Kadek
Sudarma mengisyaratkan, suka tidak suka dan mau tidak mau penyelenggaraan lomba
balap motor dimaksud kembali di jalan raya sebagai lintasan, seperti kegiatan-kegiatan
sebelummya yang menggunakan ruas jalan sebagai sirkuit atau lintasan untuk
ajang lomba balap motor.
Menurut dia, Korwil IMI Buleleng selain akan menyelenggarakan lomba
balap motor juga grass track, meski sampai saat ini IMI Bali belum mendapatkan
kepastian apakan grass track akan dilombakan pada PON mendatang. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com