BBM Naik, Singaraja Bergolak dengan Aksi Demo HMI Undiksha - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/20/14

BBM Naik, Singaraja Bergolak dengan Aksi Demo HMI Undiksha

Aksi Demo di Gedung DPRD Kab. Buleleng
Buleleng, Dewata News.ComPaska Presiden Joko Widodo yang secara langsung  mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ternyata membuat Singaraja sebagai ibukota kabupaten di ujung utara Bali ini bergolak. Sementara Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi sempat menilai, kecendrungan penolakan dari kelompok yang ada di Singaraja nihil sebagai hasil infestigasi jajaran intel. 

        Buktinya, Kamis (20/11) organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Undiksha Singaraja melakukan aksi damai diseputaran Tugu Singa Ambara Raja, sebelum menuju gedung DPRD Kabupaten Buleleng.



    Aksi demo damai HMI Undiksha ini mendapat pengamanan ekstra ketat jajaran Kepolisian Sektor Kota    Singaraja maupun Polres Buleleng mengantisipasi  hal-hal yang tak diinginkan.

 Aksi demo dama HMI di seputaran Tugu SAR
                                                

    Aksi demo HMI Undhiksa Singaraja menolak kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM. Sebab, menurut mahasiswa yang tergabung dalam HMI ini, menaikkan BBM membuat mereka sebagai mahasiswa akan semakin sengsara, kemiskinan rakyatpun akan semakin meningkat.

      ”Kebijakan pemerintah menaikkan BBM bukan pro rakyat, kebijakan itu pro kaum kapitalis,” tegas dalam orasi yang disampaikan di gedung DPRD Kabupaten Buleleng.                                                                 
  Wakil Ketua DPRD Susila Umbara, Sekwan dan sejumlah anggota Dewan lainnya
     Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Susila Umbara berjanji akan melanjutkan aspirasi HMI Undiksha Singaraja tersebut kepada pihak-pihak yang berwenang. (DN~TiR).--

1 comment:

  1. Maaf, hmi itu bukan milik undiksha, mereka hanya membawa nama undiksha. itu kumpulan mahasiswa di luar undiksha...

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com