Lima seniman Buleleng yang peroleh Wija Kusuma |
Buleleng, Dewata News.Com – Lima seniman di Kabupaten Buleleng, Bali mendapat penganugerahaan Seni Wija Kusuma menutup kegiatan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak se-Kabupaten Buleleng, Rabu (29/10) malam.
Penghargaan seni tertinggi berupa PIN emas senilai Rp9 juta itu
disematkan oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Ketua DPRD Buleleng
Gede Supriatna kepada Made Suarja (Seni Karawitan), Nyoman Suma Argawa (Seni perupa
dan Topeng), Putu Raksa Sulaksana (Drama Tari Arja), Bagus Suteja Yasa (Seni tari
dan tabuh) serta Almarhum Ketut Bagiada (seni drama gong yang dikenal dengan
Gobang) diterima ahli warisnya.
Menurut Kadisbudpar Buleleng Ketut Warkadea, anugerah seni Wija Kusuma
yang diberikan itu hendaknya mampu memacu semangat para seniman untuk berkarya
lagi dan mampu menunjukan kemampuannya dalam pengembangan seni dan budaya di
Buleleng.
Penampilan salah satu duta kebyar anak-anak duta kecamatan |
Kekeran Raih Anugerah Maha Nugraha
Sementara itu Anugerah Maha Nugraha Gong Kebyar Anak-Anak Kabupaten
Buleleng akhirnya diraih Sekaa Gong Banda Sawitra Desa Pakraman Kedis,
Kecamatan Busungbiu dalam pelaksanaan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak
Kabupaten Buleleng.
Selain Desa Pakraman Kedis yang mampu meraih Jawara, Dewan Juri yang
terdiri dari I Nyoman Cerita, Ni Komang Sri Wahyuni, Kadek Suartaya, Made
Keranca dan Luh Herawati, juga menetapkan, Sekaa Gong Dwi Putra Kencana Desa
Pakraman Unggahan Kecamatan Seririt berada di posisi kedua dengan meraih
Adikara Nugraha.
Sedangkan pada posisi ketiga diberikan kepada Karawitan Santhi Budaya
Banjar Pakraman Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng dengan Anugerah
Adika Nuguraha serta Sekaa Gong Werdi Kencana Desa Pakraman Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan
Sukasada pada urutan keempat dengan menyabet Anugerah Adi Nugraha.
Pelaksanaan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak Kabupaten Buleleng
ini, menurut Kadisbudpar Ketut Warkadea, selain untuk mengali potensi pada
anak-anakdalam tabuh dan tari, juga mengenang 100 tahun kejayaan gong kebyar di
Bali Utara. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com