Tingginya Angka Laka Lantas Ikuti Filosofi Balon - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/11/14

Tingginya Angka Laka Lantas Ikuti Filosofi Balon



                                                               
                                                           Kasat Lantas I Nengah Patrem
Buleleng, Dewata News –  Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Buleleng dalam dua bulan terakhir ini mencapai tujuh puluh empat kasus dengan angka meninggal dunia sebanyak 23 orang. Bahkan, dalam dua pekan terakhir di bulan Oktober ini sudah meminta korban jiwa meninggal dunia sebanyak 6 orang setelah peristiwa laka lantas yang terjadi, Jumat (10/10) pagi di jalan jurusan Singaraja-Gilimanuk wilayah Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.

      Peristiwa laka lantas yang meminta korban jiwa meninggal dunia ini, menurut Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nengah Patrem di Singaraja, Sabtu (11/10) mengatakan, karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor DK-3627-UI, I Ketut Padnya (55) warga Dusun Kembang Sari, Desa Pemuteran yang datang dari arah timur menuju ke barat. Ketika melintas ditikungan jalan mengambil haluan terlalu ke kanan dan pada saat bersamaan datang sepeda motor DK-8442-VJ dikendarai Luh Gede Darmini (46) warga Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi laka lantas.              
                                                             Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

  Akibatnya, Ketut Padnya meningga dunia dalam perawatan medis di RSUD Buleleng, Singaraja, sedangkan Luh Gede Darmini maupun yang dibonceng Kadek Sri Rahayu (19) yang mengalami luka-luka serius menjalani perawatan di RSU Kertha Usada Singaraja.

     Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP I Nengah Patrem mengungkapkan, kasus laka lantas di wilayah hukum Polres Buleleng layaknya filosofi balon. Artinya, ketika satu bagian ditekan maka bagian lain akan mengembang, sehingga hal ini sebagai sebuah tantangan dalam bertugas untuk memperkecil angka kecelakaan lalu lintas.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com