Sikapi Aksi Kejahatan Coblos Ban, Polisi Sosialisasi ke Perbankan

                                                                       

                                                    Illustrasi aksi coblos ban kendaraan

Buleleng, Dewata News.Com – Menyikapi aksi kejahatan coblos ban kendaraan dan keprok kaca yang terjadi diberbagai kota di Indonesia, khususnya di daerah Bali, Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana.TJ bersama jajarannya melaksanakan sosialisasi ke berbagai perbankan yang ada di kota Singaraja.

       ”Kepada para nasabah bank, kami himbau untuk bersama-sama serta mengantisipasi kejahatan coblos ban yang sangat merugikan para nasabah,” kata Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ seijin Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto disela-sela melakukan kegiatan sosialisasi di Bank Central Asia (BCA) Cabang Singaraja, Senen (27/10) siang.

                                                    Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana.TJ

    Selain BCA di Jalan Dr.Sutomo Singaraja itu, Kasat Reskrim beserta jajarannya juga melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para nasabah bank dengan membagi-bagikan brosur yang ada di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali maupun Bank Negara Indonesia (BNI) 1946 di Singaraja.

     ”Sesuai data yang ada untuk wilayah hukum Polres Buleleng pada tahun 2010, terjadi coblos ban di pelataran parkir, depan BCA di Jalan Sutomo Singaraja yang merugikan nasabah mencapai Rp80 juta,dan hingga saat ini pelaku belum terungkap,” ungkapnya.

     Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Sat Reskrim Polres Buleleng mengimbau para nasabah untuk waspada dan berhati-hati dengan modus kejahatan coblos ban tersebut, tentunya dalam menarik uang dalam jumlah yang cukup besar. ”Bila perlu dilakukan pengawalan oleh anggota Kepolisian Resor Buleleng. Jangan ragu-ragu hubungi kami Polres Buleleng selaku Kasat Reskrim di nomor HP 081236302555 atau Kanit Buser di nomor HP 082242232012,” imbuhnya.

    Kasat Reskrim Adnyana.TJ juga mengharapkan para nasabah bank agar hati-hati memarkir kendaraan bermotor, serta cek situasi lingkungan sekitar. Bila ada yang mencurigakan, hubungi satpam setempat. Bila dalam perjalanan terjadi kebocoran banda kendaraan (khusus sebelah kiri belakang), carilah lokasi pemberhentian yang aman.

    Disisi lain, Kasat Reskrim Adnyana.TJ juga menghimbau perbankan untuk lebib banyak memasang CCTV, terutama di lokasi parkir kendaraan bermotor, sehingga kalau ada hal-hal yang mencurigakan bisa diketahui.

    Seorang nasabah bank menyambut baik upaya yang dilakukan aparat kepolisian dalam mencegah aksi kejahatan yang menyasar nasabah perbankan. Hal ini karena kejahatan dengan modus “coblos ban”, atau “keprok kaca” mobil sudah banyak memakan korban, sehingga upaya seperti ini sangat tepat untuk mencegah jangan samapi aksi kejahatan itu terjadi di Buleleng. (DN~TiR).—