Penyucian Senjata |
Buleleng,
Dewata News.Com –
Sejumlah wilayah hukum Polda Bali, termasuk di Polres Buleleng
menggelar ritual ”Tumpek Landep” untuk menyucikan sejnata, kendaraan bermotor operasional,dan
benda-benda lain di kesatuannya yang terbuat dari besi, perak, tembaga, dan
logam, Sabtu (18/10).
”Ritual
ini kami gelar dengan menggunakan kelengkapan sarana sesajen, rangkaian janur
kombinasi bunga dan buah-buahan,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Buleleng
Kompol Bima Aria Viasa.
Upacara
ritual ”Tumpek Landep” merupakan rangkaian dari peringatan Hari Saraswati
(turunnya ilmu pengetahuan) dan Hari Pagerwesi (hari penyucian diri) yang
diperingati setiap 210 hari sekali.
Dari
pantauan Dewata News di Mapolres
Buleleng, Sabtu (18/10) pagi, ratusan senjata api dan kendaraan bermotor
diupacarai dan diperciki air suci dalam tradisi ritual ”Tumpek Landep”.
Sejumlah anggota Kepolisian Resor Buleleng meletakkan senjata api secara
simbolis bersama sesajen di altar upacara penyucian yang dipimpin oleh Jro
Mangku Ida Bagus Adnyana.
Setelah symbol senjata api diperciki air suci, petugas upacara menuju
ruangan gudang senjata untuk memercikkan tirta terhadap senjata api yang
tersimpan di gudang senjata itu.
Jro Mangku Ida Bagus Adnyana yang juga
anggota Polres Buleleng ini mengatakan, upacara ritual ini dilakukan untuk
menyucikan sarana kepolisian agar tidak disalahgunakan dalam melayani
masyarakat.
”Hal ini demi meningkatkan pelayanan
kepolisian secara optimal selaku pengayom masyarakat agar alat apa pun jenisnya
sesuai peruntukannya,” katanya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com