Pengangguran Di Buleleng Mencapai 680 Orang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/1/14

Pengangguran Di Buleleng Mencapai 680 Orang

  Illustrasi pengangguran


Buleleng, Dewata News.Com  -  Pengangguran di Buleleng, Bali sedikitnya mencapai 680 orang yang saat ini tercatat pada  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng.

      ”Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak,” kata Kepala Disnakertrans Buleleng Ni Made Priyanti Putri Koriawan di Singaraja, Rabu (01/10).     

Add caption
 Ni Made Priyanti Putri Koriawan
     Ia mengungkapkan, pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. ”Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya,” imbuhnya.

    Faktor lain dari pengangguran ini, menurut Ibu Dwi panggilan akrab Kadisnakertrans ini, masih banyak pencari kerja yang masih belum memiliki cukup skill untuk bersaing di dunia kerja, sehingga pengangguran terus bertambah. "Karena antara pencari kerja dengan penyiapan tenaga kerja beda. sehingga timbullah pengangguran," kata Priyanti Putri.
   "Belum banyaknya perusahaan di Buleleng yang mencari tenaga kerja. Kemungkinan kalau bandara jadi di bangun, diprediksi banyak tenaga kerja yang terserap," tambahnya. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com