Buleleng,
Dewata News.Com – Keberhasilan SMP Negeri 4 Singaraja dipercaya
menjadi ”duta” Bali dalam Lomba Adiwiyata tingkat nasional memicu rasa jengah
Pimpinan beserta seluruh jajaran sekolah, termasuk para siswa makin menapak
kepedulian dalam membentuk sekolah Peduli dan Berbudaya lingkungan yang mampu
berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan.
Kepala SMPN 4 Singaraja Dra. Ni Putu Karnadhi, M.Si ketika dihubungi
Dewata News, Kamis (16/10) siang mengatakan, program Adiwiyata dilakukan
pengukuran penurunan energi disetiap sekolah,penurunan timbunan sampah serta
penurunan penggunaan air.
”Melalui program adiwiyata ini, terutama bagi sekolah adiwiyata
diharapkan seluruh warga sekolah mampu merubah prilaku kearah ramah lingkungan
yang nantinya akan berdampak besar terhadap pembangunan dan lingkungan hidup. Untuk
mewujudkan itu bukanlah hal yang mudah, untuk itu sudah seharusnya dimulai dari
Visi dan Misi sekolah,” ungkap Ni Putu Karnadhi.
Kepala SMPN 4 Singaraja Ni Putu Karnadhi
Ia mengungkapkan, sebagai duta Provinsi Bali, sekolah yang dipimpinnya
akan menerima tim Penilai Lomba Adiwiyata tingkat Nasional yang diagendakan
kegiatan penialaian dilakukan pada hari Sabtu (18/10) nanti.
Ketika disinggung tujuan
dari program adiwiyata ini, Kepala SMPN 4 Singaraja Ni Putu Karnadhi
mengatakan, untuk menciptakan
kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran
para warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat bertanggung
jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Menurut dia, dalam program sekolah
adiwiyata ada empat aspek yang dikembangkan untuk dikelola dengan cermat dan
benar, yaitu kebijakan sekolah Peduli Lingkungan dan Berbudaya Lingkungan, Kurikulum
Berbasis Lingkungan, Kegiatan Berbasis Partisipatif serfta Sarana dan Prasarana
Pendukung Ramah Lingkungan.
Ia yang murah senyum ini
memaparkan perjalanan
panjang SMPN4 Singaraja sebagai Sekolah Adiwiyata, sejak tahun 2011 yang
lalu ketika menjadi Juara II Bali untuk Lomba Sekolah Sehat. ”Dalam evaluasi kejuaraan itu kami
mulai mencanangkan budaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Budaya Hidup
Bersih dan Sehat dan Peduli lingkungan ditunjukkan dengan program
berkelanjutan.Pencanangan sekolah Adiwiyata kami awali lewat kajian lingkungan
sekolah,” katanya mengawali proses perjalanan panjang seklah yang dipimpinnya
sebagai Sekolah Adiwiyata.
Dalam mewujudkan Visi misi ini
seluruh warga sekolah, menurut dia, dituntut komitmennya untuk bersama
menjalankan arah kebijakan dari Sekolah melalui Kurikulum dan Rencana Anggaran
Sekolah setiap tahunnya. Dengan semangat visi misi itu, pengakuan kembali
didapatkan SMPN 4 Singaraja ketika tahun 2012 berhasil meraih predikat Sekolah
Berwawasan Wiyata Mandala Tk Provinsi Bali sebagai juara I.
Implementasi dari keempat aspek Adiwiyata terus membudaya dan di tahun
2013 Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba SMPN 4 Singaraja berhasil meraih
juara I Bali.
”Komitmen untuk seluruh warga beserta masyarakat sekitar melalui
kegiatan partisipasif dibuktikan dengan pendirian Gapura beserta Padmasana
(tempat sembahyang) yang megah dengan dana swadaya (dana punia),” imbuhnya.
Prestasi yang begitu fantastik selama 3 tahun berturut-turut kembali
mampu mengantarkan Kepala Sekolah dalam ajang Lomba Kepala Sekolah Berprestasi
tk Bali sebagai juara III. Sebagai puncaknya di penghujung tahun 2013 kembali
Prestasi yang diimpikan seluruh warga sekolah yang termaktub dalam Visi misi
Sekolah terbukti dan SMP Negeri 4 Singaraja berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata
Bali tahun 2013. Sebagai sekolah adiwiyata pertama untuk Kabupaten Buleleng.
”Saat ini seluruh warga sudah berkomitmen akan berusaha memenuhi
kriteria untuk menjadikan SMP Negeri 4 Singaraja menjadi Sekolah
Adiwiyata Nasional tahun 2014,” kata Ni Putu Karnadhi optimis.
Dari keberadaan
SMPN 4 Singaraja yang telah mampu menunjukan prestasi dan kesuksesannya setiap
menjalankan program dan arah kebijakan sekolah sudah sewajarnya sekolah yang
berada di pinggir kota, Desa Sambangan ini wajar mendapat predikat Sekolah
Adiwiyata Nasional. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com