Buleleng, Dewata
News.Com – Mantan Ketua DPRD
Kabupaten Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan mensinyalir, masih banyaknya koperasi
yang menjalankan operasionalnya secara illegal, sehingga masyarakat diimbau
agar berhati-hati menjadi anggota koperasi.
Dewa Sukrawan yang saat ini fokus selaku Ketua DPC PDIP Buleleng ini
juga menduga masih banyaknya koperasi-koperasi sekolah yang berjalan tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan
dan Perindustrian Kabupaten Buleleng agar selalu melakukan monitoring terhadap
perkembangan koperasi di wilayahnya, sehingga tidak akan merugikan warga
masyarakat itu sendiri.
Selain itu, mantan Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur
AA.Ngurah Puspayoga ini mengatakan, nantinya akan memberikan masukan kepada
Menteri Koperasi dan UKM yang kebetulan juga orang Bali untuk nantinya membuat
terobosan-terobosan dalam menjalankan program dalam reformasi mental di bidang
perkoperasian dan UKM.
”Koperasi sebagai soko guru perekonomian di Indonesia dan kami nantinya
akan memberikan masukan kepada Menteri Koperasi dan UKM untuk membuat
terobosan-terobosan yang berkaitan dengan perkoperasian yang menyangkut hajat
hidup rakyat banyak,” ungkapnya.
Ia juga berharap nantinya Menteri Koperasi dan UKM bisa bekerjasama
dengan Menteri Kelautan dan Perikanan dimana nantinya kelompok nelayan yang
sudah bergabung dengan wadah koperasi mampu memenuhi kebutuhan akan BBM dengan
melalui koperasi. Tidak lagi secara perseorangan maupun pribadi mencari BBM
dalam jarak yang sangat jauh dan mengaluarkan kost yang lebih, sehingga akan
merugikan nelayan tersebut.(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com