Buleleng,
Dewata News.Com –
Warga muslimin di Kabupaten Buleleng
memanfaatkan peringatan Tahun Baru 1436 Hijriyah untuk mendoakan Presiden Joko
Widodo dan Wapres Jusuf Kala (Jokowi-JK) sebagai tokoh idola mereka dengan
menggelar acara diberi tajuk ‘‘Buleleng Bersholawat’’ yang diselanggarakan oleh
Majelis Rosulullah SAW bersama NU Kabupaten Buleleng di Taman Kota Singaraja,
Sabtu (25/10) malam
Ketua panitia Buleleng Bersholawat, H.M. Maksum Amin di sela-sela acara mengatakan,
bahwa umat Muslim Buleleng merasa bangga karena tokoh idola mereka memenangi
Pilpres hingga sudah dilantik resmi sebagai Presiden dan Wapres RI. Untuk itu,
kata dia, kaum Muslim di Bali Utara patut bersyukur untuk keberhasilan ini.
Kata dia, acara Buleleng Bersholawat oleh Majelis Rosulullah SAW bersama
warga NU Kabupaten Buleleng yang disekaligus dirangkaikan dengan peringatan
Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H serta doa bersama mengiringi Presiden
Jokowi dan Wapres JK.
“Acara Buleleng Bersholawat ini sebagai wujud rasa suka cita kami
dan sekaligus mendoakan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wapres JK agar
beliau-beliau sukses memimpin bangsa ini sesuai harapan masyarakat Indonesia,”
jelas Amin.
Bahkan, Wakil Sekretaris panitia Mohammad Sahlan menambahkan, kegiatan
Buleleng Bersholawat demi kedamaian, kemanan, keselamatan bangsa dan negara.
Ternyata, ungkap Maksum Amin, acara ini mendapat sambutan positif
dari masyarakat Buleleng. Ribuan masyarakat di Buleleng termasuk non-muslim
turut memadapati Taman Kota Singaraja. “Peserta acara ini membludak. Dari
kalangan muslim terdiri atas kaum muslimin dan muslimat se-Kabupaten Buleleng
dan Jama’ah Majelis Rosulullah SAW. Ada juga undangan dari luar Bali,” urai
Amin.
Sementara terkait dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436
H, Amin menyebutkan panitia menggelar Pawai Ta’aruf pada hari Sabtu pagi dari Taman
Kota Singaraja menuju kawasan wisata Eks-Pelabuhan Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com