Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur bali mengharapkan puluhan atlit yang akan tampil dalam PON remaja pertama tahun 2014 yang akan diselenggarakan di jawa timur mampu tampil gemilang dan berprestasi. Sehingga utnuk mewujudkan hal itu harus dipersiapkan pembinaan dan pelatihan yang sistematis. Hal ini disampaikannya dalam sambutan yang di bacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat pengukuhan training champ atlit remaja yang akan mengikuti PON, di aula HOTEL batukaru denpasar ( 27/10).
PON remaja adalah penyelenggaraan kejuaraan olah raga nasional bagi atlit usia dini yang akan diselenggarakan secara berkala 4 tahun sekali, sejalan dengan penyelenggaraan multi event olah raga serupa, yaitu Asian Youth GAMES ( AYG ) ditingkat ASIA dan Olympic Youth Games ( OYG ) di tingkat internasional. Kesempatan ini juga diharapkan mampu dijadikan kesempatan bagi Bali untuk menunjukkan hasil pembinaan khususnya atlit remaja di Bali.
Pada kesempatan ini, Wagub Sudikerta mengukuhkan 93 atlit yang akan mengikuti 13 cabang olahraga antara lain pencak silat, basket, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, volly pantai, judo, anggar, renang, panahan, sepak bola, menembak dan atletik.
Untuk mematangkan persiapan para atlit bertanding nanti, seluruhnya akan mengikuti training champ selama 35 hari. Dan akan mengikuti pertandingan di PON Remaja pertama tahun 2014 di jawa timur dari tanggal 6 sampai 12 desember mendatang.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta seluruh pelatih dan para atlit untuk selalu menjaga kondisi setelah training champ, sekaligus menjaga diri serta menjauhi obat obatan terlarang.
Dengan membina atlit remaja yang berkarakter, sportif dan semangat kebersamaan diharapkan mampu membangun gerbang menuju prestasi dunia. Dalam segi pengawasan, para atlit ini akan di dampingi 36 pelatih dan oficial.
Sementara Ketua Koni Bali, ketut suwandi meminta kepada seluruh atlit untuk fokus pada cabang olah raga yang ditekuninya. Sehingga pada pertandingan PON Remaja pertama ini dapat menyumbangkan prestasi yang memuaskan. (hum)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com