Gema Perdamaian 2014 Dari Bali untuk Dunia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/14/14

Gema Perdamaian 2014 Dari Bali untuk Dunia

Suasana Gema Perdamaian XII (foto humas Bali)


Denpasar, Dewata News.Com  – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa Gema Perdamaian (the voice of peace and harmony) harus digemakan ke seluruh dunia dan ke seluruh umat manusia, karena damai itu yang menyelamatkan kemanusiaan dan peradaban kita.

     “Kita di Bali walaupun berjumlah sedikit tetapi suara kita didengar keseluruh dunia, oleh karena itu kita tidak boleh bosan-bosannya menyampaikan pesan perdamaian ini,” ungkapnya saat memberi sambutan dalam acara Gema Perdamaian Ke XII “Persembahan Dari Bali Untuk Dunia” yang diselenggarakan di Monumen Perjuangan Rakyat, Bajra Sandhi, Renon. Sabtu (11/10).

     Pastika juga mengingatkan bahwa damai dan harmoni itu tidak merupakan hal yang jatuh dari langit, yang memang harus diusahakan, dipertahankan dan harus dipupuk dengan cinta kasih sesama umat manusia dan sesama makhluk ciptaan tuhan didunia.
“Jadi tidak bisa kita harapkan begitu saja terbentuk perdamaian itu,” katanya.
Ia juga menambahkan jika mendambakan kedamaian dan keharmonian, maka harus dimulai dari diri kita sendiri.

     Semua persoalan kerusuhan, persoalan pertempuran, persoalan yang menciderai kedamaian adalah berasal dari keserakahan dan kebencian. Kalau kita diri sendiri yang tidak damai, maka akan sulit berdamai dengan orang lain,” tegasnya.

     Pastika menyatakan sangat mengapresiasi acara ini dan menghimbau kepada seluruh umat manusia agar dapat menggemakan perdamaian itu keseluruh dunia, tetapi sebelum itu dengan kesadaran bersama agar selalu introspeksi terhadap diri masing-masing.

     “Hilangkan amarah di dalam diri kita, kita tidak boleh iri melihat kebahagiaan orang. Justru kita harus bahagia melihat orang lain bahagia, kita tidak boleh dendam. memendam dendam sama dengan memendam penyakit serius yang mengerogoti diri kita,” paparnya.
Ia menambahkan suara perdamaian itu adalah suara yang suci. “Mari kita semua hidup dalam damai, hidup dalam harmoni, kita ciptakan, wujudkan dan kita laksanakan semua upaya untuk mencapai damai dan harmoni itu, karena perdamaian dan harmoni adalah hal yang sangat indah,” Pastika menambahkan. (DN~Hum.Bali).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com