Buleleng,
Dewata News.Com – Tiga
bulan paska terbakarnya Pasar Seririt, sejumlah tokoh Kecamatan Seririt yang
tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Seririt (FMPD) mendesak Pemkab Buleleng
agar segera membangun kembali pasar tersebut. Hal itu disampaikan Ketua FMPD Putu
Wisnu Atmadja melalui surat yang dikirim kepada Gubernur Bali Made Mangku
Pastika dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, tertanggal 27 September 2014.
”FMPD juga menolak wacana pemindahan
lokasi pasar ke tempat lain. Pasar Seririt paska terbakar agar tetap dibangun
dilokasi semula, sebab jika dibangun ditempat lain (tanah milik Pemprov di Desa
Sulanyah) akan memerlukan waktu yang cukup lama, karena harus memerlukan
persetujuan DPRD Bali,” ujar Wisnu Atmaja ketika dkikonfirmasi Dewata News,
Kamis (16/10).
Untuk mempercepat pembangunan pasar
tersebut, mantan Kajati NTT ini mengisyaratkan, pihak pemerintah hendaknya
melibatkan salah satu kontraktor BUMN seperti Adi Karya, Utama Karya atau
Waskita Karya. ”Sedangkan untuk pembiayaan, kami sarankan minta bantuan
rekomendasi kepada pihak Pemerintah Provinsi Bali untuk mencari pinjaman ke BPD
Bali,” imbuhnya.
Atas desakan tersebut, Dirut PD.Pasar
Buleleng Putu Gede Satwika Yadnya mengatakan, pihaknya sudah melakukan prosedur
untuk dimulainya pembangunan pasar tersebut. Salah satunya dengan mendatangkan tim
ahli untuk melakukan chek fisik terhadap struktur bangunan setelah mengalami
kebakaran hebat beberapa waktu lalu.
”Rencananya padsa hari Jumat (17/10) kami
lakukan uji laboratorium yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali. Tujuannnya
untuk menguji kekuatan sisa bangunan paska terbakar,” ungkap Satwika.
Uji tes yang disebut Satwika, yakni Hammer
Test itu adalah memastikan kekuatan tiang beton dan bangunan yang masih
utuh. Dari hasil tes itu, menurut dia, dijadikan acuan membuat Detil Enginering
Design (DED). ”Apakah masih bisa di gunakan ataukah di buat bangunan baru,” ujarnya.
Setelah DED jelas maka pihaknya akan
segera menyusun anggaran dan besaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali
Pasar Seririt. Sedangkan sumber dana, Satwika berharap Bupati Putu Agus Suradnyana
dapat mengalokasikan di anggaran APBD Induk 2015.
”Saya sih berharap tahun 2015 ini pasar
Seririt sudah dapat dibangun kembali. Namun jika belum karena
keterbatasan dana maka tentu kami akan lakukan evaluasi kembali,” tandasnya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com