Petugas pelayanan PT Jasa Raharja Dani bersama Kanit Laka Dewa Made Ardana
saat survey ke rumah duka, Dusun Dauh Marga, Desa Tunjung
Buleleng,
Dewata News.Com – Belum genap dua pekan Oktober 2014 ini
di Buleleng sudah 5 orang meninggal dunia sebagai korban kecelakaan lalu lintas
(laka lantas) di jalan raya. Empat orang di antaranya telah menerima santunan
dana dari PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja.
Plt.Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) di Singaraja AA.Gede
Alit usai menyerahkan klaim, Jumat (10/10) siang mengatakan, empat orang korban
laka lantas itu masing-masing menerima dana santunan sebesar Rp25 juta.
Sementara seorang korban meninggal dunia lainnya masih dalam proses yang
diharapkan penyerahan klaim dilakukan pada hari Senen (13/10) karena pada hari
Sabtu (11/10) pihak perbankan tidak buka. ”Terlebih pada hari Sabtu itu, pihak
BRI Cabang Singaraja sebagai tempat penerimaan melalui rekening yang dibuka
oleh ahli waris korban, sedang melaksanakan Pesta Rakyat Simpedes,” ungkapnya.
Menurut AA.Gede Alit, klaim dana
santunan untuk korban masih dalam proses, setelah petugas pelayanan Dani F.Cahyadi
bersama Kanit Laka Satlantas Polres Buleleng Ipda Dewa Made Ardana melakukan
survey ke rumah duka.
Kegiatan survey yang dilakukan Petugas Pelayanan Dani F.Cahyadi
bersama Kanit Laka Ipda Dewa Ardana di rumah korban laka.
Peristiwa laka lantas yang meminta korban meninggal dunia 2 orang
sekaligus, terjadi pada hari Kamis (09/10) sekitar pukul 08.45 Wita di jalan
jurusan Singaraja-Kintamani, tepatnya di kawasan Desa Bengkala, Kecamatan
Kubutambahan. Laka Lantas ”adu jangkrik” ini karena pengendara sepeda motor
Honda saat berpapasan mengambil haluan
terlalu ke kanan.
”Laka lantas ini antara sepeda motor Honda DK-5692-VG dikendarai Komang
Suratnaya (18) warga Dusun Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan
mengalami luka-luka serius dan meninggal dunia di RSUD Buleleng. Sementara
korban lainnya, Gd Pastika Yasa (18) warga Dusun Dauh Margi, Desa Tunjung,
Kecamatan Kubutambahan sebagai pengendara Yamaha DK-3932-VN juga mengalami
luka-luka serius dan meninggal dunia di RSUD Buleleng,” kata Kasat Lantas
Polres Buleleng AKP Nengah Patrem.
Dua peristiwa laka lantas lainnya pada hari yang sama terjadi di jalan
jurusan Singaraja-Gilimanuk, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak dan di jalan
Achmad Yani Singaraja, namun tidak sampai mengakibatkan korban meninggal dunia,
hanya luka-luka, di antaranya ada sampai menjalani rawat inap di rumah sakit
swasta di Singaraja.
Terhadap korban laka lantas yang mengalami luka-luka, dijelaskan petugas
pelayanan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja Dani F.Cahyadi,
mendapat santunan biaya pengobatan maksimal Rp10 juta yang pengurusannya
dipercayakan kepada rumah sakit dimana korban laka menjalani perawatan medis. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com