kerjasama dg PT Tirta Investama (Aqua).
Buleleng, Dewata News.Com – Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Dewa Made Indra mengatakan, bencana
kekeringan yang melanda lima kabupaten di Bali, kabupaten Buleleng mengalami tingkat kekeringan paling parah,
karena terjadi di lima dari sembilan kecamatan yang ada.
”Ada lima
kabupaten di Provinsi Bali yang mengalami kekeringan, yakni Jembranba, Bangli,
Karangasem, Klungkung dan Buleleng, namun Buleleng tingkat kekeringan paling
parah,” katanya ketika membawa bantuan air ke Desa Selat, Kecamatan Sukasada,
Buleleng, Rabu (22/10) lalu.
Menurut Dewa
Indra, di Buleleng ini memang cukup banyak desa yang mengalami krisis air
bersih. Cuma kabupaten Jembrana yang baru tajhun ini mengalami krisis air
bersih ini, karena musim klering berlangsung cukup lama. ”Nah, di Buleleng ini
sebarannya cukup luas, ada belasan desa yang kena kekeringan,” imbuhnya.
Anggota DPRD Kabupaten Buleleng asal Desa Selat, Sukasada, Putu Mangku Budiasa mengakui, kekeringan yang melanda wilayahya karena musim kemarau ini, menyebabkan sumber air juga kering yang berdampak tidak adanya air bersih. Mengatasinya? Ketua Komisi B DPRD Buleleng ini mengaku, hampir tiap hari mobil tangki dari BPBD Kabupaten Buleleng membawa air ke Desa Selat.
Terkait pemberian
bantuan air, Dewa Indra mengaku, BPPBD Bali hanya bisa melakukan poenanganan
kekeringan dalam jangka pendek. Hampir di setiap kabupaten, BPBD Bali
mengerahkan mobil tangki untuk menyuplai air bersih. Selain itu, perusahaan
daerah air minum di seluruh Bali juga didorong bisa menyuplai air bersih siap
konsumsi di desa-desa yang mengalami kekeringan. ”Termasuk dari swasta juga
kami dorong membantu suplai air bersih,” jelas Dewa Indra. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com