Dewata News.Com – Hingga saat ini
dari 50 penumpang kapal Jabal Nur yang tenggelam di perairan Situbondo telah
ditemukan 25 orang, dimana 17 orang meninggal dan 8 orang selamat. Sedangkan 24
orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Pencarian dihentikan pada
pukul 17.00 WIB karena kondisi gelap dan gelombang cukup tinggi.
"Dari 8 orang yang berhasil diselamatkan salah satunya bernama Udin
(Nakhoda Kapal). 17 orang meninggal dunia dimana saat ini masih dilakukan
identifikasi korban," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo
Nugroho dalam pernyataannya, Rabu (08/10) malam.
Kapal Motor Jabal Nur tenggelam pada Selasa (07/10) sekitar pukul 12.00 WiB
di utara Selat Bali yaitu di Pulau Raas Selat Madura. Kapal mengangkut
rombongan pengantin yang bertolak dari Pelabuhan Pulau Raas Madura Menuju Desa
Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Bali. Dalam perjalanan mengalami kerusakan patah
as yang menyebabkan mesin dan pompa air mati, sehingga air laut masuk ke dalam
kapal.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kab Situbondo, Polair Situbondo,
Lanal Banyuwangi dan masyarakat terus melakukan pencariam korban. Basarnas
Surabaya memgerahkam helikopter untuk melakukan evakuasi. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com