Salah satu kesenian khas Sidatapa yag tetap dilestarikan |
Buleleng, Dewata News.Com – Sekaa Teruna–Teruni (STT) Desa Sidatapa di Kecamatan Banjar sebagai ”duta” Kabupaten Buleleng dalam Lomba Sekaa Teruna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014, mendapat penilaian dari Tim Provinsi Bali. Kebanggaan menjadi wakil kabupaten di ujung utara Bali ini diwujudkan dengan menyuguhkan seni dan budaya khas Desa Sidatapa saat menyambut kedatangan Tim Penilai Provinsi Bali itu, Kamis (11/09).
Sekaa Teruna ”Surya Manggala Utama” Desa Sidatapa, salah satu keturunan
Bali Aga di Kabupaten Buleleng mampu menampilkan beberapa tarian sakral dan
kesenian lainnya yang memang tidak ditemui
di daerah lain. Selain seni budaya khas Sidatapa ”Bali Mule”, juga dialek
bahasa yang cukup unik menjadi apresiasi Ketua Tim Penilai Dewa Putu Berata.
”Tujuan yang sebenarnya dari lomba ini adalah bagaimana Sekaa
Teruna bisa menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada di
Desa. Sekaa Teruna Surya Manggala Utama ini sudah berhasil melestarikan budaya
desanya sendiri. Sekaa Teruna di Desa Sidatapa
sudah mau ikut menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di desanya,”
ujar Dewa Putu Berata dengan nada bangga.
.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Ketut Warkadea
mengatakan, Sekaa Teruna Surya Manggala Utama Desa Pakraman Sidatapa ini
merupakan pemenang dari lomba Sekaa Teruna Tingkat Kabupaten Buleleng yang
diadakan pada tahun lalu sehingga kali ini bisa mewakili Kabupaten Buleleng dalam
Lomba Sekaa Teruna Tingkat Provinsi Bali.
Ketut Warkadea menambahkan, peran serta Pemkab Buleleng dalam
menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga seni dan budaya yang dimiliki Desa
Sidatapa cukup berhasil, Ini terlihat dari masih terjaganya ciri khas
kebudayaan Desa Sidatapa “Pemkab Buleleng selalu memberikan semangat dan
menumbuhkan rasa memiliki kepada seluruh Sekaa Teruna yang ada di Kabupaten
Buleleng agar dapat menjaga dan melestarikan kesenian yang ada di desanya,” imbuhnya.
(DN~Hum).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com