Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana |
Buleleng, Dewata News.Com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Buleleng saat ini baru 67 dari 148 Desa/Kelurahan dilayani air minum, sedangkan 81 desa dilayani oleh PAM Desa secara swakelola. Terkait cakupan pelayanan air PDAM atas seluruh penduduk yang berjumlah 675.513 jiwa (Buleleng dalam angka 2013), ternyata baru mencapai 39,53% 77,52% . Sedangkan cakupan pelayanan PDAM atasa penduduk daerah pelayanan PDAM Kabupaten Buleleng telah mencapai 77,52% sudah mencapai target Higines.
”Kalau digabung dengan cakupan pelayanan PAM Desa, sudah mencapai 80%,
sehingga target 100% di tahun 2019 yang tinggal 20% optimis dilampaui,” kata Direktur
Utama PDAM Buleleng Made Lestariana saat gelar jumpa pers, serangkaian HUT
ke-28 PDAM Buleleng di Singaraja, Senin (08/09) siang.
Didampingi Direktur Teknik Nyoman Suwirta, Dirut Made Lestariana
menegaskan, untuk mencapai target 100% pada tahun 2019 itu, dengan peningkatan
kapasitas produksi PDAM dengan melakukan sharing
Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya maupun Dirjen Sumber Daya Air
untuk unit air baku minimal 40 liter per detik setiap tahun. Sementara peran
Pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten Buleleng untuk jariungan distribusi
dan sambungan pelanggan yang keseluruhan invewstasi pembiayaan diperlukan Rp100
miliar guna meningkatkan cakupan serta pencapaian target pelayanan air minum
kepada masyarakat.
Sebagai langkah awal, kata Dirut Made Lestariana, Direktur Umum PDAM
Buleleng hari Senin (08/09) ini memantapkan pinjaman perbankan ke Bank
Indonesia Cabang Denpasar yang diharapkan teralisir tahun 2015 mendatang.
Menurut mantan Dirut PT Tirta Mumbul Jaya Abadi yang memproduksi Yeh
Buleleng ini, kapasitas produksi yang dimiliki PDAM Buleleng saat ini sejumlah
585 liter/detik dari 13 titik mata air dengan debit 327 liter/detik dan sumur
dalam di 30 titik dengan debit 258 liter/detik, sebagian besar menggunakan sistem
perpompaan dengan kapasitas produksi 459 liter/detik atau 78,46% dan sistem
grativitasi 126 liter/detik atau 21,54%.
Kantor PDAM Buleleng |
Di ulang tahun ke-28 yang puncak peringatannya dilaksanakan pada hari
Rabu (10/09), PDAM Buleleng yang mengemban misi sosial memenuhi air minum
sebagai kebutuhan masyarakat, juga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat telah mengukit berbagai keberhasilan, dengan diraihnya trophi Satya
Bhakti, maupun penghargaan dari Departemen PU sebagai sukses pelayanan prima
serta terakhir Perpamsi Award.
Dengan mengambil tema ”Satukan visi melangkah bersama, wujudkan yang
terbaik”, HUT ke-28 PDAM Buleleng diwarnai berbagai kegiatan, di
antaranyapenanaman pohon di berbagai sumber mata air, penyerahan sepeda motor
sampah kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan, donor darah, maupun kunjungan ke
LVRI dan Panti Tresna Wrdha Jara Mara Pati, Senin sore.
Sementara pada puncak peringatan 28 tahun PDAM Buleleng, Rabu (10/09)
pagi menyerahkan penghargaan kepada pegawai yang mempunyai masa kerja 20,25,dan
30 tahun, sekaligus pelepasan pegawai pensiun atas nama Made Asa. Sedangkan
malam hari jumpa pelanggan/kepala desa, lurah dan Camat di Buleleng, serta
penyerahan dana pendidikan bagi anak karyawan yang berprestasi. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com