Ribuan Jamaah Calon Haji Masuk Waiting List - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/25/14

Ribuan Jamaah Calon Haji Masuk Waiting List


                                                                          
                                                     Masjidil-haram-mekah-saudi-arabia.
Buleleng, Dewata News.Com Hingga bulan September 2014, jumlah calon Jemaah haji Buleleng yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) sebanyak 1.238 orang. Ini berarti masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji setidaknya menunggu 12 tahun untuk mendapat giliran berangkat ke tanah suci Makkah.

      Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng, I Gusti Agung Gede Manguningrat,ditengah persiapan keberangkatan jamaah calon haji asal Buleleng ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya di Singaraja, Rabu (24/09).\

    Menurut Gede Manguningrat, banyaknya daftar tunggu calon haji tersebut akibat adanya pembatasan yang diatur melalui sistem kuota yang di tetapkan oleh pemerintah.

    ”Kuota Provinsi Bali sebanyak 509 orang. Dan tahun ini yang terbanyak mendapat porsi adalah Kodya Denpasar sebanyak 250 orang, sedangkan Kabupaten Buleleng sesuai porsi hanya memperoleh jatah sebanayak 48 orang,” jelasnya.

   Dari  data di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, hingga saat ini daftar tunggu haji Buleleng sebanyak 1.238 orang dari total pendaftar di Bali sebanyak 13.402 orang. Sedangkan calon haji yang berangkat tahun ini merupakan daftar tunggu yang barada di urutan porsi 5000-an. ”Nomor  urut calon haji terakhir yang berangkat dari Bali nomor porsinya 5.575. Nah, bisa dibayangkan berapa lama mereka antre untuk bisa berangkat, padahal  yang sudah mendaftar ada sebanyak 13.402,” ujarnya sembari mengungkap jumlah masyarakat yang mendaftar di Buleleng pada bulan September 2014 saja  ada sebanyak 158 orang.

   Sementara untuk tahun ini, jamaah haji Kabupaten Buleleng yang dipastikan mendapat porsi untuk berangkat ke tanah suci Makkah sebanyak 48  orang. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com