Gubernur Pastika (kiri) dan Mantan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.
(foto Humas Bali)
|
Denpasar, Dewata News.Com – Setelah melepas jabatan sebagai Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya dipercaya menjadi Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Hal ini mengemuka saat pisah kenal Pangdam IX/Udayana, di Denpasar (29/09) malam. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Mayjen Wisnu yang berasal dari Mengwi ini memberikan sejumlah pesan kepada penggantinya Mayor Jenderal Torry Djohar Bungantoro sebagai Pangdam Udayana untuk selalu siaga dan menjalin komunikasi yang intens dengan semua pihak. Hal tersebut diharapkan untuk menjaga kestabilan keamanan di wilayah Bali, NTB dan NTT, terutama untuk wilayah perbatasan dengan Timor Leste dan Pulau Dewata yang menjadi pusat pariwisata dunia yang kerap menjadi tuan rumah kegiatan internasional.
“Tentu harus lebih ‘alert’ (siaga) seperti di pintu masuk dan menjalin
komunikasi tak hanya dengan Polri tetapi juga masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya itu, Wisnu mengharapkan agar program yang telah terlaksana
selama ini, seperti program budaya di Bali tetap dilanjutkan oleh Mayjen Torry.
“Saya pamit dan mohon doa. Yang kami lakukan seperti kain ‘udeng’ (ikat kepala
pria khas Bali), ‘pepenjoran’ (hiasan bambu dan janur) dan kegiatan seni yang
ikut di Pesta Kesenian Bali tetap dilanjutkan,” pintanya.
Sementara itu Mayjen Torry telah menyiapkan pemetaan keamanan di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu prioritas tugas. “Kami sudah siapkan hal yang jadi tugas pokok Kodam IX/Udayana dalam rangka pengamanan seperti kegiatan besar dan saya yakini itu harus berjalan bai,” katanya.
Sebagai pimpinan baru di jajaran Kodam IX/Udayana, Jenderal dengan
bintang dua itu mengharapkan kerja sama seluruh pihak, baik Polri, dan
pemerintah daerah di wilayah Bali-Nusra. Ia juga meminta dukungan masyarakat di
tiga provinsi itu untuk membantu TNI di dalam menjaga keamanan dan kedaulatan
negara.
”TNI bersama rakyat akan semakin kuat,” ucap mantan tenaga ahli pengkaji
bidang strategi di Lembaga Pertahanan Nasional itu. (DN-ant).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com